SABUROmedia, Ambon – Terkait Aksi Penculikan Saudara M. Syahrul Wadjo, aktifis HMI yang viral, F. Alimudin Kolatlena, anggota Komisi I DPRD Provinsi Maluku mendesak Polisi segera mengusut tuntas dan memproses hukum para pelaku.

” Jika ini ada hubungannya dengan aksi demonstrasi sebelumnya, Pemerintah tidak boleh anti kritik, saya pikir demokrasi kebebasan berpendapat dijamin oleh UU, dan tidak boleh dipasung dengan alasan apapun termasuk dengan cara premanisme dan otoritarianisme “, ujar mantan Presma BEM IAIN Ambon.

Seperti kita ketahui sebelumnya, kemarin malam, Rabu (2/8/20) di depan Sekretariat HMI Kom Ekonomi Unpatti, dikawasan Poka telah terjadi aksi penculikan oleh beberapa OTK terhadap Syahrul Wadjo, kader HMI Kom Ekonomi Unpatti, yang juga Pengurus HMI Cab Ambon.

Kolatlena, Aleg Fraksi Partai Gerindra Dapil Seram Bagian Timur ini mendesak Polda Maluku maupun Polresta Ambon untuk segera mengusut tuntas kasus ini, dan dapat segera menangkap para Pelaku dan otak Penculikan ini, ini sudah masuk ke ranah pidana. Hal ini perseden buruk bagi kehidupan demokrasi kita kedepan, Saya dan Komisi I DPRD Provinsi Maluku akan mengawal kasus ini hingga tuntas, tegasnya.

Dia mengatakan, supremasi hukum harus ditegakan, jika tidak hal ini akan memancing kemarahan teman – teman aktifis lainnya, saya ini mantan aktifis, yang namanya aktifis tidak bisa dibungkam dengan cara – cara seperti ini, malah akan menyulut solidaritas yang lebih besar lagi, tutupnya.(SM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *