SABUROmedia, Ambon – Viral di Media Sosial terkait aksi Penculikan Seorang Aktifis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Fakultas Hukum Unpatti, Rabu malam (02/09/2020) yang bernama Muhammad Syahrul Wadjo.

“ Sekitar Pukul 22.20 WIT korban ditangkap didepan Sekretariat HMI Kom FE Unpatti, Kompleks Pemda 3 Poka, oleh 4 Orang menggunakan masker dan membawa Sajam, baru kembali dari HMI Kom Fak Hukum Unpatti berdiskusi, terjadi perdebatan antara si oknum Preman dengan korban, M Syahrul Wadjo, kemudian terdengar ancaman ‘ beta potong kau ‘, kemudian korban memelas minta ampun, karena dibawah ancaman, kemudian dipaksa dan diseret ke dalam Mobil Agia Hitam dan mereka lari ‘, tutur temannya, sesama aktifis HMI Kom Ekonomi Unpatti.

Berdasarkan informasi yang didapatkan SM, bahwa yang bersangkutan adalah salah satu massa aksi Aliansi Rakyat Bantu Rakyat, yang sebelumnya melakukan aksi demonstrasi di Kantor Gubernur Maluku, Rabu siang (02/9/2020).

Sementara itu, Saiful Chaniago, Ketua DPP KNPI di Jakarta, yang juga mantan Ketua Umum HMI Kom Ekonomi Unpatti 2003 – 2004 ini, mengutuk keras kejadian ini, dan mendesak Kapolda Maluku untuk segera menangkap pelaku dan mengusut kasus ini seterang-terangnya, desaknya.

“ Saya akan lawan, DPP KNPI akan berkoordinasi dengan Mabes Polri bila perlu nantinya, jika hal ini tidak segera diusut “, ujarnya.

Hal yang senada disampaikan Adam Hehanussa, Kabid Internal Badko HMI Maluku – Maluku Utara, “ mereka menyayangkan aksi pembungkaman demokrasi yang terjadi hari ini, dan meminta aparat penegak hukum bergerak cepat, khususnya Polresta Ambon untuk segera menangkap Pelaku, dan menegakan supremasi hukum terkait aksi barbar ini “, tegasnya.

“ Kami akan segera melaporkan kejadian ini ke PB HMI di Jakarta, dan segera melakukan konsolidasi jaringan alumni dan kader HMI guna melakukan advocacy terkait masalah ini, dan mengajak semua potensi gerakan untuk turun jalan dalam waktu dekat ini, tambah Adam.

Saat ini beberapa aktifis Unpatti berkumpul dan berjaga di Sekretariat HMI Kom. Ekonomi Unpatti sebagai bentuk solidaritas. (SM)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *