SABUROmedia, Asahan- Di Kabupaten Asahan Provinsi Sumatera Utara ada sungai terpanjang dan membelah kabupaten asahan namanya Sungai Asahan dan menyimpan banyak ekosistem
Sungai ini miliki banyak anak salah satunya bernama Ulak Banggal, terletak diwilayah Desa Sei Dua Hulu Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Asahan yang berbatasan dengan Kecamatan Sei Kepayang
Jika kita bermain ke sungai ini siapkan bekal makanan sebab kita akan lupa pulang “Mata kita akan dimanjakan dengan pemandangan natural dan air yg bersih berwarna kehijauan.” Ujar seorang warga Zaman Perangin angin
Tepian sungainya ditumbuhi rawa – rawa, eceng gondok, dan pepohonan nipah, bargot bakau, seajan melindungi kekayaan ekosistem didalamnya
Untuk menyusuri sungai ini harus memakai sampan atau boat yang disewakan warga dan sepanjang penyusuran kita akan di iringi beberapa jenis burung
“Ikannya banyak macam – macam jenisnya ada baung, paitan, lemedok, duri, silais, gurami, tikalang, lain – lain bahkan ada udang.” Tambah Zaman Perangin angin saat bersiap hendak pergi mancing bersama beberapa teman, minggu 30/8/2020
Dilanjutkannya “Saya sering mancing disana bersama teman kerja dan keluarga. Ada Haji Darto pensiunan ASN, Leman, Trisno, dan Feri seorang guru.” Lanjut pria subur beranak dua ini
Dari kabar yang beredar dari masyarakat sekitar, Sungai Asahan Ulak Banggal yang memiki lebar hampir 100 meter dengan kedalaman sampai 15 meter ini hidup beberapa ekor buaya
Dijelaskan Pria berdarah karo ini “Cerita masyarakat soal buaya pernah saya dengar dari nahoda sampan boat kami, Bang Heri penduduk Persembahan Desa sei dua hulu. Tapi buaya kecil”
Masih menurut Zaman Perangin, Setelah seminggu bekerja, lelah, letih, capek bisa hilang dengan memancing ke Sungai Asahan.
Gak perlu sangsi dengan Covid 19, cukup jaga jarak sesama sebab udara bersih dan pastinya bisa berkali – kali cuci tangan. Tutup ASN di salah satu Instansi Pemda Asahan Provinsi Sumatera Utara ini lewat media selular (SM-MIT)