SABUROmedia, Ambon – Dalam situasi pademid covid 19 yang terjadi saat ini tentunya sangat berpengaruh terhadap kondisi ekonomi masyarakat khususnya dirasakan masyarakat di kota Ambon yang beraktifitas sebagai pedagang di pasar Mardika Ambon.
Dalam masa PSBB yang diberlakukan pemerintah Kota Ambon terkait dengan kebijakan aktifitas berjualan di pasar yang diatur mulai dari Jam 05.00 wit – 18.00 wit tentu saja sangat berpengaruh atas pendapatan penjualan para pedagang Kaki lima di pasar Mardika Ambon, karna keterbatasan waktu.
Dan dalam kondisi seperti ini ironisnya Pemerintah Kota Ambon Lewat dinas Lingkungan Hidup Dan persampahan Masi melakukan pemungutan Retribusi persampahan dan kebersihan bagi para pedagan Kaki Lima di dalam Pasar mardika dan pasar buah pantai Losari Ambon.
Hal ini tentu sangat dikeluhkan oleh sejumlah pedagang Kaki Lima , salah satu pedagang yang sehari harinya menjual buah durian kepada Saburomedia.com menyampaikan bahwa setiap harinya Kami di tagih iuran sampah oleh petugas dari Dinas Lingkungan Hidup, dan karcis yang kami terima bervariasi ada yang 1.000 Rp tetapi di tagih 2.000 Rp dari pedagang , ada juga yang 5.000 Rp tampa karcis ditagih dari pedagang Yang Berjualan, sementara yang untuk Pedagang Buah Durian jika memakai karcis harus membayar 10.000 Rp , jika tidak pake Karcis bayarnya 5.000,” tutur Dani Salah seorang Pedagang Buah Durian Di depan Pantai Losari Mardika Ambon
Hal yang sama juga di sampaikan oleh caca Mina yang berprofesi sebagai penjual Buah Durian Mina Menyampaikan Bahwa Ada juga 1 Karcis Di berikan Bagi kami untuk Dua orang Pedagang masing Masing Kami meyetor 10.000 Rp kepada petugas penarikan Retribusi dinas Lingkungan Hidup Dan persampahan,
Harapan Kami para pedagang kepada pemirintah Kota Ambon Lewat dinas Terkait Untuk sementara Waktu di tengah tengah covid 19 ini jangan dulu melakukan penarikan Iuran Sampah Dari kami , Karna dengan PSSB dan situasi Covid ini penjualan kami Kadang Ada yang Beli Kadang juga tidak Ada Yang beli belum juga dalam Kondisi Cuaca Yang setiap hari Hujan, jadi Pemerintah Tolong lah Pahami Kami yang Berjualan Demi Memenuhi Kebutuhan Rumah Tangga Rumah Tangga Kami Tutup Dani.(SM)