SABUROmedia, Palas – Lampu jalan banyak fungsinya, diantaranya selain memberi keindahan penerangan pada malam hari juga dapat mencegah rawan kejahatan dan kecelakaan.
Namun tidak demikian fungsinya buat para oknum yang tidak bertanggung jawab. Tanpa berfikir panjang merusak dan mencuri sarana pratama pemerintah.
Pengadaan Lampu Jalan tenaga surya (solarcell) yang menurut Dinas PU Kabupaten Padang Lawas (Palas) Provinsi Sumatera Utara sejak 2017 ini sudah banyak yang gelap di beberapa titik di kelurahan Pasar Sibuhuan.
Berdasarkan Pemantauan awak media Surat Kabar Online ini, Selasa 7 Juli 2020 jam 17.30 wib. Yang paling banyak mati lampu jalannya adalah di sepanjang jalan jalur dua lingkar luar sisupak – latong.
“Banyak lampu jalan yang mati diakibatkan baterai dan alatnya dicuri, lihatlah pintu box mesinnya terbuka dan kabel – kabelnya terurai putus.” Ujar salah seorang warga sedang mengarit rumput.
Jalan yang merupakan pengalihan jalur transfortasi luar kota ini sekarang sudah gelap dan rawan kejahatan serta kecelakaan tunggal. Padahal baru beberapa hari yang lewat di perbaiki dan ganti baterai oleh Dinas PU.
Dari pemantauan, informasi dan pemberitaan beberapa media sebelumnya, ulah oknum tidak bertanggung jawab ini sudah sering terjadi, dan sasaranya adalah baterai lampu jalan. Pasang baru, hilang lagi. Menurut Dinas PU sudah dilaporkan kepihak yang berwajib. Penjagaan dan pengawasan. Tapi tetap saja kehilangan dan kerusakan terus terjadi.(SM)