SABUROmedia, Dobo – Pemerintah Daerah Kepulauan Aru mulai menyalurkan Bantuan bagi masyarakat terdampak Corona di dua kelurahan di kota Dobo yakni kelurah Siwalima dan Kelurahan Galaydubu. Jenis Bantuana adalah Bantuan Sosial Tunai (BST) dan bantuan Sembako,
kegiatan tersebut dikemas dalam acara lounching bantuan yang berlangsung Rabu (08/07) siang. Hadir dalam kegiatan Bupati Kepulauan Aru, dr Johan Gonga hadir pula Sekda Moh Djumpa, Pimpinan Forkopinda, Lurah Siwalima dan Gslsydubu, Pimpinan OPD, Kadis Sosial, Unsur Tokoh Adat dan Masyarakat, Pimpinan OKP, Pimpinan PT Pos, BRI, yang merupakan agen penyaluran bantuan BST.
dalam kegiatan tersebut diawali dengan laporan Singkat Kadis Sosial L Nomay, kemudian dilanjutkan dengan arahan Bupati dr Johan Gonga.
Kadis Sosial Kepulauan Aru, Moh Nomay, S.Sos mengatakan bahwa bantuan Bantuan Sosial Tunai (BST) dan bantuan sembako tersebut dikhususkan bagi mereka yang belum pernah menerima bantuan apapun misalnya PKH. kata Kadis hampir 80% masyaraka Aru telah menikmati bantuan Pemerintah Sampai tahun 2020 dan melebihi kabupaten lainnya.
“Jadi bantuan ini memang khusus bagi warga atau KK yang memang benar-benar belum tersentuh bantuan. Dan penyaluran tersebut diperuntukkan bagi mereka yang sudah terdata,” beber Kadis
sementara Itu Bupati Kepulauan Aru Johan Gonga dalam sambutannya mengatakan, Seperti yang kita ketahui, sejak merebaknya kasus pandemi covid-19 di negara kita sampai saat ini, telah membawa dampak yang luar biasa dalam masyarakat seperti dampak kesehatan, ekonomi, pelayanan masyarakat maupun sosial.
Hal ini kata Bupati terjadi di kabupaten Kepulauan Aru di mana dampak negatif yang di terima masyarakat akibat covid-19 di bidang sosial adalah semakin menurunnya pendapatan masyarakat karena terbatas akses usaha sehingga berpengaruh pada kehidupan masyrakat miskin, rentan miskin dan keluarga tidak mampu lainnya baik yang ada di perkotaan maupun di pedesaan.
“Saya menyambut baik dan memberikan apresiasi kegiatan Launching Bantuan Sosial Tunai (BST) dan bantuan sembako pada masyarakat yang berdampak covid-19 di kabupaten Kepulauan Aru tahun 2020 yang diselenggarakan saat ini, sebagai wujud kepedulian dan transparansi pemerintah pusat dalam hal ini kementerian sosial RI dengan mengeluarkan kebijakan penanggulangan dalam bentuk pemberian bantuan sosial tunai (BST) serta pemerintah Provinsi maupun pemerintah Kabupaten dalam bentuk bantuan sembako,” ucap Bupati Gonga.
Selain itu lanjut dia, juga pada tingkat desa akan memberikan bantuan langsung tunai desa ( BLTD) yang bersumber dari dana desa.
Dijelaskan Bupati, Dalam sistem penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST), Pemerintah Pusat dalam hal ini Kementerian Sosial RI telah bekerja sama dengan pihak HIMBARA ( Himpunan Bank Negara) serta PT Pos Indonesia guna menyalurkan bantuan Tunai tersebut kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di Kabupaten Kepulauan Aru yakni sebanyak 3.153 kepala keluarga yang terdiri dari 1.945 kk yang terdata dalam data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) dan 1.208 kk non DTKS yang di data melalui RT/RW di dua Kelurahan yakni Kelurahan Galay Dubu dan Kelurahan Siwalima dengan besaran bantuan sebesar Rp 600.000/tahap.
Sementara bantuan dari Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Kabupaten yakni dalam bentuk sembako masing-masing berjumlah 1.385 kk.
“Bantuan dari Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten untuk sementara berjumlah 1.174 kk yang datanya juga bersumber RT/RW atau Kepala Desa,” ungkapnya.
Bupati juga menambahkan, Khusus bagi keluarga penerima manfaat, agar dapat menggunakan bantuan tersebut sebaik-baiknya guna meringankan beban di tengah pandemi covid-19 dan bukan di gunakan untuk hal-hal yang tidak bermanfaat.
“Untuk itu harapan saya semoga dalam proses penerimaan bantuan sosial tunai maupun bantuan sembako agar mengikuti aturan protokoler kesehatan yakni jaga jarak, mencuci tangan dan menggunakan masker,”
Bupati kemudian memantau secara langsung pelayanan Bantuan oleh PT POS INDONESIA CAB Tual. (Dedi)