SABUROmedia, Biak – Rapat Koordinasi sebanyak 16 kelurahan yang ada di wilayah Kabupaten Biak Numfor kepala kelurahannya hampir semuanya baru. Mereka ditantang membuat program dengan terobosan baru dan lebih kreatif dalam menjalankan peran, tugas dan fungsinya. Bahkan mereka ditantang ikut memiliki peran dalam menunjang kemajuan ekonomi kerakyatan di masyarakat.
“Saya meminta semua lurah lebih kreatif dan mampu membuat terosan baru di wilayah kerjanya masing-masing. Kalau tidak bisa melakukan perubahan beberapa bulan kedepan, maka garuda (wing jabatan) yang melekat di dada harus dicopot,” tegas Bupati Herry Ario Naap, S.Si.,M.Pd ketika melakukan rapat koordinasi dengan 16 lurah dan 2 kepala distrik (Samofa dan Biak Kota) di Huest House, Senin (6/7).
Dalam kesempatan rapat koordinasi itu pula, Bupati mengingatkan kepada jajaran lurah supaya membentuk Karang Taruna di masing-masing wilayahya. Tak hanya meminta segera membentuk Karang Taruna, namun mereka didheadline, bahwa jika hingga dengan tanggal 28 Oktober 2020 Kelompok Karang Taruna sudah harus ada.
“Bisa ka tida, batas tanggal 28 Oktober tahun ini semua kelurahan sudah ada Karang Taruna?, kalau tidak kita sepakat hari ini Garuda garus dilepas,” tanya Bupati Herry Naap kepada para lurah. “Bisa pak Bup,” kata Lurah serempak menjawab pernyataan Bupati itu. “Kalau memang bisa, kita tunggu dan konsekwensinya sudah disetujui ya,” lanjut Bupati.
Banyak hanya yang diminta kepada setiap lurah dalam rapat koordinasi itu untuk diperhatikan. Diantaranya, pengecekan aset, pertanggung jawaban penggunaan anggaran, fungsi kelurahan menunjang program bupati, perlunya lurah berperan di wilayah masing-masing secara optimal, dan lurah sebagai kaki tangan bupati atau perpanjangan tangan bupati ke masyarakat di wilayahnya.
Selain itu, juga dingatkan bahwa setiap lurah wajib mainkan peran untuk menunjang perekonomian warga, lurah wajib mengikuti kegiatan pemerintah daerah di setiap distrik masing-masing, lurah wajib melakukan pengecekan berkala di wilayah kelurahan, perlunya memperhatikan penataan dan keindahan kota, dan terakhir lurah diminta harus berani membuat program demi kesehatan bersama.(SM)