SABUROmedia, Ambon – JUSTITIAE NON EST NEGANDA, NON DIFFERENDA – (keadilan tidak dapat ditunda), persolan hukum dan keadilan adalah salah satu masalah yang tak berujung di Indonesia. Seolah keadilan hanya pemilik bagi yang berduit, oleh karena itu Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum Mahasiswa Islam (“LKBHMI”) hadir untuk memastikan akses keadilan baik di lingkup Pengurus Bakornas maupun cabang, sehingga keadilan diakar rumput tidak ada yang tertunda.
Untuk memperluas dan memperkuat akses keadialan keseluruh penjuru negeri, Badan Koordinasi Nasional Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum Mahasiswa Islam (Bakornas LKBHMI PB HMI) menyelenggarakan Sekolah Hukum Nasional Online untuk meningkatkan kapasitas kader dan pengurus LKBHMI Cabang seluruh Indonesia dalam memberikan bantuan hukum dan advokasi sampai ke akar rumput. Tentu, kami berharap ini menajdi salah satu langkah taktis untuk melakukan Upgrade kemampuan Kader LKBHMI Cabang khususnya yang akan membantu pendampingan hukum secara berkesinambungan. Hal tersebut sejalan dengan tema kegiatan yang diangkat “Kader Hukum HMI, Siap Mengabdi”. Kata Rorano, (Direktur Eksekutif LKBHMI PB HMI).
Sekolah Hukum Nasional Online ini akan diselenggarakan mulai tanggal 26 Juli 2020-23 Agustus 2020, setiap hari sabtu-minggu melalui virtual aplikasi zoom. Langkah Panitia dan Pengurus melaksanakan kegiatan via daring karena covid-19 yang sepertinya tak berujung, maka Bakornas LKBHMI PB HMI tetap produktif dalam meningkatkan kualitas dan kapasitas kader keseluruh Cabang. Sahut, Rheno Latuconsina (Sekretaris Panitia Sekolah Hukum Nasional Online).
Selanjutnya Menurut Ketua Panitia Pelaksana Fajar Budiman, sebelum proposal undangan resmi dibagikan ke calon peserta sudah sekitar 100 (seratus) orang lebih yang mendaftar. Demi menjaga semangat dan antusias calon peserta, maka panitia pelaksana membuat grup tersendiri untuk mengakomodir dan mempermuda pertanyaan-pertanyaan yang dilayangkan oleh calon peserta. Pelakasanaan Sekolah Hukum Nasional Online adalah pertama kali dilaksanakan Bakornas LKBHMI PB HMI, bahkan ini mungkin pertama kalinya dilaksanakan di Indonesia. Sehingga sangat terasa bagaimana antusias para calon Peserta.
Dalam kegiatan ini juga akan menghadirkan narasumber di kalangan Tokoh nasional khususnya alumni kader HMI yang profesional dibidang hukum seperti: Prof. Moh. Mahfud MD, Prof. Yusril Ihza Mahendra, Prof. Jimly Asshidiqi, DR. Hamdan Zoelva, S.H.,M.H. dan Dr. Fahri Bachmid, S.H. serta yang lainnya. Tak lupa juga beberapa kalangan profesonal Lawyer yang akan membagi pengalaman dan cara membuat perlawanan hukum yang sifatnya teknis dan bisa diaplikasikan oleh setiap peserta setelah selesai dalam sekolah ini.
Pengurus Bakornas LKBHMI PB HMI dan panitia pelaksana berharap kegiatan ini akan menjadi alat ataupun martir untuk menghubungkan masyarakat pencari keadilan yang tertunda diakar rumput, sehingga setiap masyarakat yang membutuhkan bantuan hukum dapat mendapatkan akses keadilan yang cepat dan tepat. (SM)