SABUROmedia, Papua – Dalam upaya menciptakan ketertiban dan kedamaian dalam kehidupan bermayarakat Papua, Satgas Yonif Raider 509/Kostrad membantu mediasi dan mendamaikan perselisihan antar warga di perbatasan.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonif Raider 509/Kostrad, Letkol Inf Wira Muharromah, S.H., Psc., dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Keerom, Papua, Minggu (21/6/2020).
Diungkapkan Dansatgas, membantu mediasi perselisihan antar warga yang terjadi di Dusun Tuam, Kampung Umuaf, Distrik Web terjadi pada Kamis (18/6/2020).
“Kasusnya adalah penganiayaan yang dilakukan oleh Elias Tuu (43) kepada Darius Debem (52). Karena tak terima, Darius Debem bersama teman-temannya balik menyerang rumah Elias,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan, sebenarnya persoalannya sepele, dimana terjadi kesalahpahaman di antara kedua belah pihak karena anak mereka berpacaran.
“Namun, kedua anak mereka tidak mau mendengar nasihat kedua orang tua agar jangan pacaran dulu karena masih sekolah, sehingga memicu emosi dan terjadilah penganiayaan terhadap orangtuanya,” jelasnya.
Di tempat terpisah, Danpos Ubrub, Kapten Inf Abdul Katrup Saefudin mengatakan bahwa masalah ini cepat diatasi, pihaknya pun segera turun tangan untuk membantu mediasi perselisihan kedua belah pihak.
“Kegiatan mediasi tersebut dilakukan di Kantor Distrik Web sebagai bentuk kepedulian Satgas terhadap persoalan yang dialami warga sekaligus bersilaturahmi, juga sebagai upaya untuk menciptakan keamanan dan ketertiban dalam masyarakat sehingga tercipta situasi yang kondusif,” urainya.
Katrup juga mengatakan, hasil mediasi tersebut berakhir dengan perdamaian dengan surat perjanjian dan permohonan maaf dari kedua belah pihak, kedua belah pihak menyatakan tidak akan mengulangi lagi perbuatan.
“Apabila dilanggar akan diproses sesuai hukum yang berlaku, untuk proses selanjutnya akan diurus secara adat terkait kesepakatan nikah kedua anak tersebut,” tandasnya.
Kedua belah pihak mengucapkan terima kasih kepada Satgas yang telah bersedia menyelesaikan persoalan tersebut sehingga persoalan tersebut telah selesai dengan aman dan lancar.
Kepala Distrik Web, Simon Debem mengucapkan terima kasih kepada Satgas yang telah hadir dalam kegiatan mediasi tersebut sehingga persoalan tersebut telah selesai dengan berakhir damai.
“Berkat mediasi dari Bapak Satgas, persoalannya dapat diselesaikan. Semoga ini menjadi pelajaran bagi semua pihak. Mari selesaikan masalah dengan kepala dingin,” tuturnya.
Kegiatan mediasi ini turut disaksikan Kepala Distrik Web, Simon Debem, Danramil Kapten Inf Sutrisno, Kapolsek Ipda Irwan Budiono, Pastur Paroki Ubrub, Gabriel Dorisara P.Osa, Ondoafi Cornelis Tuu, dan Ketua Suku Keret.(Dispenad). (SM)