SABUROmedia, Ambon – Gubernur Maluku, Murad Ismail mengaku prihatin dengan kondisi pendidikan di Maluku, hal ini lantaran ada keluhan warga yang tak dapat menyekolahkan anakanya pada sekolah unggulan di Maluku, padahal punya kemampuan dan berprestasi.

Untuk masuk pada sekolah unggulan di Maluku diketahui selain dengan harus membayar sejumlah uang juga bisa masuk bila dititipkan melalui orang yang punya pengaruh di sekolah.

Untuk itu gubernur menyampaikan bahwa khusus sekolah unggulan di Maluku  seperti SMA Siwalima, SMA 1, dan SMA 2 bisa mendaftar bagi siswa berperstasi.

“ Jadi tidak ada yang pake sistim  menitip-nitip, dan saya akan melakukan komunikasi hal ini dengan Kepala dinas pendidikan Provinsi Maluku untuk melihat hal ini, ”tegas gubernur.   

Sementara itu, jelas gubernur bagi siswa dari keluarga kurang mampu tidak di pungut biaya untuk masuk SMA Siwalima. Bagi siswa yang mendaftar khusus untuk SMA 1 dan SMA 2 akan mengacu pada stadar nilai, dan untuk proses pendaftaran sendiri kata gubernur akan diberlakukan pendaftaran seauai wilayah atau rayon sekolah asal.

Hal ini dilakukan untuk memudahkan siswa, “ supaya kalau  dekat dengan sekolah tidak perlu keluarkan biaya, cukup dengan jalan kaki aja sampai,”tuturnya.

“ Karna sejujurnya saya sangat prihatin sekali dengan Pendidikan di Maluku dan untuk saya kasi waktu dalam jangka 3 tahun ini pasti semua hal tentang pendidikan bisa dituntaskan dengan baik,”tutup gubernur. (SM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *