SABUROmedia, Ambon – Anggota DPR RI Dapil Provinsi Maluku, Saadiah Uluputty, mengoptimalkan kegiatan Reses dan pelayanan jelang hari Raya Idul Fitri 1441 H. Bentuknya, berbagi peduli dengan masyarakat di kabupaten/kota se-Maluku yang terdampak wabah covid 19. Sebanyak 20 ton beras, 5000 masker dan paket sembako lainnya disebar di sejumlah wilayah se-Maluku.

“Wabah Covid 19 memberi dampak secara ekonomi kepada masyarakat. Saat yang sama, hari Raya Idul Fitri 1441/2020 dirayakan dengan situasi sulit. Maka, reses diprogramkan dengan mendistribusi beras dan paket sembako untuk berbagi dengan masyarakat”, kata Saadiah Uluputty di Ambon (Jumat, 22 Mei 2020)

Saadiah berharap bantuan yang disalurkan menjadi bagian kontribusi untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak. “Keterbatasan gerak karena covid 19 membuat sebagian masyarakat kesulitan mengakses sumber – sumber ekonomi. Daya beli juga menurun”, sebut Saadiah, Anggota Fraksi PKS DPR RI.

Selain kota Ambon, bantuan disalurkan di Kabuten Seram Bagian, Maluku Tengah   dan 8 kabupaten/kota di Maluku. Jumlah bantuan yang disalurkan papar Saadiah, masih jauh dari memadai. “Karena terbatas,  maka belum menjangkau semua warga yang terdampak”, tururnya.

Saadiah secara khusus meminta agar masyarakat di Maluku untuk menjaga kesehatan dengan tetap menjalankan protokol kesehatan agar terhindar dari penularan covid 19. “Beberapa pekan sebelumnya, jumlah wabah covid 19 di Maluku mengalami peningkatan drastis. Namun, trend terakhir, penyebaran wabah covid melandai. Harus tetap diikhtiari dengan tetap menjalankan protocol kesehatan”, tandasnya.

Arahan pemerintah provinsi dan pemerintah kota/kabupaten di Maluku harap Saadiah, dapat ditaati dan diikuti oleh masyarakat. Sinergi ini dibutuhkan untuk memutus mata rantai wabah covid 19. “Memaksimalkan ikhtiar dengan tetap berada di rumah, menggunakan masker jika keluar rumah dan memperbanyak doa agar wabah penyakit ini cepat berlalu”, Saadiah Uluputty menyarankan.

Anggota Komisi VII ini mendorong agar masyarakat antisipatif terhadap pola Pemerintah yang tengah menggaungkan new normal atau pola hidup baru di tengah pandemi Covid-19. “Protokol untuk mengatur new normal menyebabkan pola interaksi sosial dan  interaksi ekonomi juga mengalami penyesuaian. Masyarakat harus siap mengantisipasinya”, imbuhnya.

Saadiah secara khusus menyampaikan terima kasih kepada struktur DPD Partai Keadilan Sejahtera PKS Kabupaten/Kota di Maluku, kader maupun  relawan yang telah membantu menyalurkan hingga ke rumah warga.

“Aktifitas distribusi perhatian yang dilakukan, sambil mendengar keluhan dan aspirasi masyarakat yang dapat ditindaklanjuti”, tandas Saadiah menyampaikan terima kasih. (SM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *