SABUROmedia, Ambon – Pimpinan Ranting Mts Muhammadiyah Nusa Puan melaksanakan Temu Kangen Angkatan Muda Muhammadiyah Nusa Puan, sekaligus Buka Puasa Bersama, Sabtu (16/5/2020) di MTs Muhammadiyah Nusa Puan Kab Seram Bagian Barat. Kegiatan ini sebagai ajang silaturahmi, memanfaatkan momentum bulan suci ramadhan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri, dimana banyak anak muda dari berbagai sekolah sedang berada dikampung.
Sementara itu, dalam Dialog yang mengangkat tema : “ Dampak Pandemic Covid-19 terhadap Dunia Pendidikan “, hadir Paman Nurlette., SH., MH, Tamrin Hitimala, Sarmadan Tombalissa, yang juga Kepala Sekolah MTs Muhammadiyah Nusa Puan sebagai Narasumber. Kegiatan ini sendiri dipandu oleh Abdan Tuhuteru, tampak para Ipmawan/ Ipmawati maupun Immawan/ Immawati Nusa Puan Pulau Buano antusias mengikuti diskusi ini. Kegiatan yang dimulai dari Jam 17.00 WIT, baru berakhir pada Pukul 21.00 WIT.
Beberapa masalah menjadi point penting yang mengemuka dalam diskusi ini. Pada tanggal 30 Desember 2019 yang lalu,WHO telah memutuskan Pandemi Covid-19 sebagai ancaman global, bukan hanya persoalan agama dan budaya tetapi ekonomi dan semua sektor ikut terganggu, terutama bidang Pendidikan. Hal ini ikut menjadi ancaman global Pandemi Covid-19 bagi keberlanjutan nasib pendidikan kita, khususnya generasi muda.
Disamping itu, anjuran Pemerintah Social Distancing dan untuk TADO Dirumah, merupakan suatu kebijakan yang harus kita laksanakan demi keselamatan bersama, namun hal ini juga berimplikasi terhadap bidang ekonomi. Sementara, jaringan pengaman sosial yang disediakan oleh Pemerintah, belum menyentuh semua warga masyarakat yang terdampak.
Di sisi lain, jika hal ini terus berlarut – larut tanpa kepastian terkait waktu kapan berakhir masa pandemic ini, hal ini akan sangat berdampak buruk terhadap kondisi masyarakat kita, baik dari sisi ekonomi maupun ketersediaan bahan pangan jangka panjang, apalagi bagi masyarakat yang jauh dari akses perkotaan.
“ Kita berharap semua, agar Pemerintah dapat segera mengatasi masa pandemic Covid-19 ini, agar kita semua bisa hidup normal, anak – anak kembali bisa mengakses pendidikan untuk perbaikan generasi masa depan kita, khususnya generasi nusa puan SBB, tutup Sarmadan Tombalissa, Ketua Ranting Muhammadiyah Nusa Puan “. (SM)