SABUROmedia, Palas – Selang dua hari kemudian setalah palas di guncang gempa bumi tektonik 5,6SR kini Angin puting beliung melanda Kabupaten Padang Lawas. Akibat kejadian tersebut, satu unit rumah di desa paringgonan kecamatan Ulu Barumun rusak tertimpa pohon tumbang.

Rumah milik Nur Asiah Harahap (45) di Desa Paringgonan, Kecamatan Ulu Barumun, Kabupaten Padang Lawas, ‘hancur’ usai tertimpa pohon kelapa. Jumat (02/05/2020), sekira pukul.18.30 WIB.

Beberapa bagian atap rumahnya hancur akibat kejadian tersebut. Beruntung dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa.

Dalam kejadian ini tidak mengakibatkan korban luka dan korban jiwa. Hanya kondisi atap rumah yang rusak berat akibat tertimpa pohon.

Amri Hasibuan Warga desa tersebut, mengatakanmendengar kejafia itu Kami para warga langsung bergegas kelokasi rumah yang tertimpa pohon kelapa dan pohon karet untuk mngevakuasi pohon, melakukan pemotongan pohon kelapa, dan membantu pemilik rumah agar tidak terkena timpahan atap rumahnya malam itu kata Amri.

“Malam itu kami lakukan kerja bakti membersihkan pohon yang tumbang dan sisa material kerusakan bangunan di rumah korban, karena rumah korban sudah rusak berat akibat tertimpa pepohonan tersebut,” katanya kepada Harian9.com, Sabtu (02/05/2020). menjelang berbuka puasa.

Sedangkan Kepala Desa Paringgonan, Irham Ali Munandar Hasibuan, Sabtu (2/5/2020), peristiwa angin kencang ini terjadi pada Jumat (01/05/2020) malam sekira pukul 18.30.

“Tidak ada korban jiwa, hanya saja kerugian material ditaksir sekitar Rp 15 jutaan, karena bagian dapur rumah rusak parah dengan kondisi hampir ambruk,” ujarnya.

Kades setempat mengatakan, pohon kelapa bersama pohon karet yang ikut tumbang menimpa rumah warga tersebut juga berdampak tergganggunya sebentar akses jalan warga menuju Kecamatan Ulu Barumun.

“Mengetahui kejadian adanya rumah warga tertimpa pohon, warga sekitar lokasi berhamburan memberikan bantuan untuk menyingkirkan pohon kelapa bersamaan pohon karet yang tumbang,” terang kades.

Kades menambahkan, atas kejadian tersebut warga dengan cepat bertindak untuk menggeser pohon kelapa yang tumbang agar tidak menghalangi akses lalulintas masyarakat.(WD41)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *