SABUROmedia, Dobo – Sebanyak 33 mahasiswa asal desa Selilau Kecamatan Aru Tengah Kabupaten Kepulauan Aru menjalani rapid test (RPT) Covid-19, Selasa 28 April 2020.
Pemeriksaan tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Kepulauan Aru Johan Gonga selaku Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Aru, bertempat di Desa Selilau.
Menurut Bupati, pemeriksaan terhadap mahasiswa pelaku perjalanan asal desa selilau yang berjumlah 38 orang di bantu oleh tenaga kesehatan dari Puskesmas Benjina. Mereka ini beberapa lalu baru melakukan perjalanan dari kota Makasar yang merupakan zona merah.
“Jadi kami dari Tim Satgas Kabupaten dan Tim Satgas Kecamatan Aru Tengah bersama para tenaga medis telah memeriksa mereka di hari terakhir masa karantina di desa Selilau dan dari hasilnya yang baru kita dapat tadi, Puji Tuhan hasilnya Negatif,” ucap Ketua TGPP Covid-19 Aru, Rabu 29 April 2020.
Bupati merincikan, Dari jumlah 38 orang yang akan di periksa hanya terdapat 33 orang yang diperiksa dan 5 orang lainnya tidak berada ditempat, dari hasil pemeriksaan terhadap 33 tersebut dengan menggunakan RPT hasilnya “NEGATIF”
Lanjut dikatakannya, pemeriksaan rapid test tersebut bertujuan untuk mendeteksi dini kasus Covid-19.
“Tujuannya agar pemerintah dapat melakukan tindakan tepat untuk pengobatan serta pemutusan rantai penyebaran virus korona ini,” tandas Gonga.
Diketahui, selama berada di desa Selilau, Tim Satgas juga melakukan kegiatan sosialisasi tentang Covid-19 yang sampaikan oleh Bupati Kepulauan Aru kepada masyarakat setempat. Hadir dalam pemeriksaaan tersebut, Bupati Aru Johan Gonga, Kadis Kesehatan Aru, Kabag Humas dan Protokoler, Wakapolres Aru, Camat Aru Tengah, Perwira Penghubung ( Pabung) Kodim Tual, Komandan Kompi E Yon 734, serta Pejabat lainnya yang turut hadir.(SM)