Taushiah: KH. Luthfi Bashori
SABUROmedia, – Kita perlu mengenal NU pada zaman dahulu kala. Para ulama NU zaman dahulu kala itu ciri khasnya adalah bila mengambil dalil untuk suatu masalah ke-umat-an, maka para ulama jaman dahulu itu senantiasa mengambil pendapat-pendapat dari para ulama Salaf dengan qaul mu’tamad (pendapat yang paling kuat), atau paling tidak dengan qaul shahih (pendapat benar). Itulah ciri khas dari tokoh-tokoh Nahdlatul Ulama di masa lampau.
Tapi orang sekarang, sikap tersebut banyak yang terdegradasi oleh pemikiran Liberal. Maka orang-orang sekarang justru lebih senang mengambil qaul dhaif (pendapat emah) bahkan ada juga yang berani mengambil qaul syadz (pendapat sesat). Ini diberlakukan di kalangan umat, sehingga umat sekarang menjadi jauh dari ajaran para Pendiri NU, yang mana para Pendiri NU itu adalah mengikuti para ulama Salaf Ahlusunnah Wal Jama’ah.
Karena itu kewajiban bagi para ulama NU saat ini, yang mengerti duduk permasalahan seperti ini, hendaklah berusaha mengembalikan jati diri umat agar berkiblat kepada ajaran para Pendiri NU di masa lampau, yaitu tatkala dipimpin oleh KH. Hasyim Asy’ari.
Mudah-mudahan apa yang saya sampaikan sedikit ini bisa menggugah hati kita, dan juga menyadarkan kita semua. Ayo kembali kepada ajaran yang benar yang dahulu diajarkan oleh para Pendiri NU, khususnya KH. Hasyim Asy’ari sebagaimana yang tertulis di dalam kitab-kitab beliau.(**)