SABUROmedia, Ambon –Warga Desa Aboru Kecamatan Haruku Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) ramai-ramai turun jalan antusias menggelar pawai mengarak bendera benang raja keliling kampung.
Aksi ini digelar dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Front Kedaulatan Maluku – Republik Maluku Selatan (FKM-RMS) yang ke 70 yang dilaksanakan tiap tanggal 25 April.
Sebanyak 18 bendera RMS tertancap kokoh ditiang tiap sudut kampung. Aksi ini tentu cukup mengejutkan dikala aparat keamanan tengah melakukan penjagaan ketat menghalau agar bendera perjuangan RMS itu jangan sampai dikibarkan.
Aksi mengarak bendera keliling kampung ini bahkan sudah tersiar di media social, lewat vidio berdurasi 0,55 hingga 1 menit disebar ke beberapa warga Aboru di dalam group watshap.
Dalam video tersebut terlihat jelas aksi pawai warga yang dilakukan mulai pagi tadi, Sabtu (25/04/2020) sekitar pukul 9 – 10 Wit.
Nampak aksi pawai dengan menggunakan bendera RMS yang di genggam beberapa orang berjalan mengililingi kampung sambil bernyanyi dan meneriakan yel khas RMS, Mena.
Belum ada keterangan resmi dari pihak terkait perihal kebenaran informasi tersebut, namun dari sumber yang diperoleh dari salah satu warga yang enggan menyebut namanya membenarkan kejadian tersebut.
sementara itu Kasie intel korem 151 Binaiya, Pak Nasir yang coba dikonfirmasi Saburomedia.com menanyakan kebenaran informasi tersebut via WA, namun nomor 081220111xxx miliknya yang dihubungi belum juga memberi tanggapan. (SM)