SABUROmedia, Manokwari – Dalam Rangka Mencegah penyebaran Wabah penyakit yang tak terlihat namun mematikan ini. (Covid-19) Maka masyarakat Kampung Makasar Distrik Manokwari Barat Kabupaten Manokwari membentuk Satgas Covid-19 yang di pimpin oleh Salah satu tokoh di kampung Makasar yaitu Agustan.
Setelah di bentuk maka satgas Covid-19 kampung Makasar dapat melaksanakan tugas mereka untuk memerangi penyebaran wabah penyakit covid 19.
Upaya yang dilakukan adalah mensosialisasikan kepada masyarakat untuk tetap bekerja di rumah sesuai dengan anjuran pemerintah daerah Manokwari, selain itu Satgas covid-19 kampung Makasar juga menganjurkan kepada masyarakat untuk tetap menggunakan Masker apabila berada diluar rumah. Dan selalu mencuci tangan dengan menggunakan sabun.
Selain itu Air untuk mencuci tangan disertai dengan sabun telah disiapkan oleh satgas covid-19 kampung Makasar di area Masjid At-Taqwa kampung Makasar.
“ Upaya lain yang kami lakukan ada menyemprot Cairan Disinfektan disetiap rumah warga yang ada di kampung makasar dan upaya ini kami lakukan 1 minggu 3 kali. Yakni Hari selasa, hari Kamis, dan juga Hari Sabtu,” Tukas Kordinator Satgas Covid-19 kampung Makasar, Agustan saat berbincang dengan Saburomedia.com, Minggu (12/04/2020).
Satgas ini juga menghimbau kepada Masyarakat setempat untuk yang ingin berpartisipasi dalam hal menyumbangkan tenaga, Material berupa cairan disinfektan, Minuman untuk petugas, maupun Uang agar disumbangkan lansung kepada Satgas Covid-19 Kampung Makasar yang bertempat di Sekretariat Masjid At-Takwa Kampung Makasar.
Dalam rangka upaya memerangi Wabah penyakit ini satgas Covid 19 Menutup Tempat ibadah seperti Masjid untuk umum sampai 14 hari kedepan. Dan Masyarakat tetap melakukan ibadah dirumah.
Mengikuti Anjuran pemerintah untuk teta waspada dan menjaga diri adalah tugas kami untuk mensosialisasikan kepada masyarakat di kampung Makasar.
Kami juga memperketat akses masuk keluar di kampung makasar. Setia warga yg baru datang harus melapor ke RT dan RW dikampung makasar agar busa di isolasi sampai dengan 14 hari.
“ Kalau bukan kita siapa lagi. Dan kalau bukan hari ini kapan lagi. Karna penyakit ini menyerang tidak memilih, “ tukas Agustan menutup perbincangannya. (SM)