SABUROmedia, Jakarta – DPP KNPI Haris Pertama melaksanakan Pleno DPP KNPI bersama Ketua DPD KNPI Provinsi Se-Indonesia, Minggu (12/4/20) dengan menggunakan aplikasi Zoom Meeting.
Pleno ini dihadiri oleh Ketua Umum DPP KNPI Haris Pertama, Ketua Harian, Gandung Rafiul NH, Sekjend, Jackson A. Kumaat, Bendahara Umum, Reza Eka Pahlevi bersama para Waketum, Ketua Bidang, Wakil Sekjend, Bendahara, Ketua dan anggota Departemen DPP KNPI bersama 34 Ketua DPD KNPI Provinsi Se-Indonesia. Adapun agenda yang dibicarakan yaitu terkait konsolidasi organisasi, Kampanye Besar Cegah Covid-19, Kerjasama DPP KNPI – BNPB, Sosialisasi PSBB dan Laporan 34 DPD terkait Kampanye Alat Peraga Cegah Covid-19.
Ketua KNPI Provinsi Kaltim, Risman menyampaikan program Gerakan 1 juta masker. Hal ini dilakukan untuk menjawab kelangkaan APD didaerah – daerah pasca merebaknya Covid-19 ini, khususnya masker, dan ini akan melibatkan KNPI Kab/ Kota Se-Kalimantan Timur nantinya.
Sedangkan Ketua KNPI DKI Jakarta, menyampaikan laporannya bahwa rata-rata KNPI diwilayahnya sidah bergerak untuk membantu Pemerintah maupun warga masyarakat terkait Covid-19 ini. KNPI Jakarta Selatan, KNPI Jakarta Barat, KNPI Jakarta Timur, KNPI Jakarta Utara maupun KNPI Kepulauan Seribu melakukan berbagai aksi peduli, mulai dari membagikan Tangki air, Hand Sanitizer, Masker, Penyemprotan Disinfektan sampai pembagian nasi dos. Kedepan KNPI DKI Jakarta juga siap membantu untuk sinkronisasi program dalam menyukseskan agenda – agenda DPP KNPI kedepan, khususnya dalam Covid-19 ini, tegasnya.
Sementara Peserta dari KNPI Luar Negeri Malaysia, menyampaikan laporan bahwa Lockdown Malaysia diperpanjang hingga 28 April 2020, hal ini karena yang positif Covid-19 mencapai 4.500 Orang, dan hal ini telah diumumkan Perdana Menteri Malaysia, Bapak Muhyiddin Yassin beberapa waktu lalu. Tentu saja hal ini memperparah kondisi WNI, khususnya yang pekerja harian, karena tidak bekerja, dan berdasarkan informasi dari 14 Provinsi di Malaysia semua membutuhkan bantuan. Sementara KNPI Malaysia dan bantuan Ketua Umum DPP KNPI beberapa waktu yang lalu belum juga mampu mengatasinya.
Pleno ini berakhir dengan arahan Hari Pertama, Ketua Umum DPP KNPI, yang mendengarkan semua keluh kesah teman – teman KNPI didaerah, dan berjanji akan mencoba membantu berkomunikasi ke beberapa Forkopimda didaerah guna mendukung berbagai program nantinya. Sedangkan terkait Musda dan agenda – agenda KNPI yang mengumpulkan massa banyak untuk ditunda terlebih dahulu, dan semua energi kita focus membantu Pemerintah dalam agenda memutus mata rantai penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19) ini, tegasnya.
Dia berharap, PSBB yang dilakukan di Jakarta bisa berhasil, sebagai uji coba, serta akan dicontoh dan diikuti daerah lain juga nantinya. Haris Pertama menghimbau rekan – rekan KNPI Se-Indonesia untuk terlibat aktif dalam membantu Pemerintah maupun masyarakat guna menghadapi Covid-19 ini, harapnya.(SM)