SABUROmedia, Manado – Penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19) atau dikenal virus corona, saat ini menjadi perhatian khusus pemerintah pusat hingga daerah.

Pemerintah pun secara intens mengeluarkan seruan, himbauan hingga mensosialisasikan hal-hal yang berkaitan dengan pencegahan.

Dampak penyebaran virus corona yang telah menyerang sejumlah warga di Indonesia, menyebabkan kekhawatiran dan rasa was-was di tengah masyarakat.

Sayangnya, salah satu kebutuhan masyarakat berupa penggunaan masker sebagai upaya terhindar dari penyakit yang sudah menelan banyak nyawa itu menjadi persoalan.

“Kami menerima aduan masyarakat serta pengalaman pribadi, untuk mendapatkan masker dan handsanitizer (pembersih tangan), ketersediaanya hampir di semua titik kosong. Jika pun ada, justru dengan harga yang melonjak. Padahal, Saya dan teman-teman anggota dewan dari Komisi III mengagendakan untuk mengadakan serta membagikan secara gratis kepada masyarakat,” ungkap Jurani Rurubua, anggota DPRD Manado.

Akan hal itu, kata srikandi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ini menghimbau kepada pihak terkait untuk mengontrol penjualan masker dan handsanitizer.

“Saya berharap pemerintah harus mengontrol fasilitas yang dimaksud untuk selalu stabil. Termasuk melakukan pengawasan agar tidak terjadi lonjakan harga yang tak sesuai. Saya juga berharap kepada penyedia fasilitas tersebut untuk bijaksana dalam menghadapi situasi ini. Kita harus melakukan tindakan yang tidak berdiri dan mencari keuntungan diatas penderitaan orang lain,” ujar Jurani.

Ia pun mengharapkan agar pemerintah menyediakan fasilitas kesehatan yang mumpuni di tempat-tempat publik. “Kita tidak perlu panik, namun tidak bisa diam serta senantiasa waspada. Mari jaga lingkungan sekitar. Selalu bijak dalam menghadapi keadaan,” pesan Jurani. (SM)