SABUROmedia, Ambon– Wabah Covid-19 yang mencengangkan perlu dimitigasi secara cermat, menyeluruh dan koordinatif agar dapat memutus mata rantai pandemi yang mendunia tersebut. Di Maluku, salah satu titik rawan yang perlu diwaspadai adalah pelabuhan Yos Sudarso Ambon.
Pasalnya pelabuhan ini masih terbuka dan menjadi akses masuk orang-orang dari daerah terpapar Corona Virus Disease 2019. Tiga orang asal Saparua yang terdeteksi positif berdasarkan Rapid Test ternyata melewati pelabuhan Yos Sudarso Ambon saat melakukan perjalanan pulang dari Sulawesi Tenggara.
Anggota DPRD Kota Ambon, Yusuf Wally meminta pemerintah untuk memperketat standar pencegahan Covid-19 di Pelabuhan Yos Sudarso. Dia menilai, salah satu potensi rawan yaitu masih banyaknya buruh pelabuhan yang tidak menggunakan masker saat bekerja. Padahal mereka berinteraksi langsung dengan orang-orang yang baru tiba dari daerah terpapar Covid-19.
“Tenaga kerja bongkar muat di Pelabuhan Yos Sudarso saat kapal Pelni masuk sebagian besar belum mengenakan masker. Pemerintah dan otoritas pelabuhan harus perhatikan ini,” ungkapnya setelah dihubungi, Rabu (8/4/2020).
Wally mengatakan, buruh pelabuhan yang rentan terhadap Corona perlu diwajibkan untuk memakai masker, karena mereka yang bersentuhan langsung dengan penumpang yang baru tiba dari luar daerah.
“Ini berbahaya karena mereka kontak langsung dengan basudara yang datang dari daerah terpapar,” kata Wally.
Tandas Wally, pengelola TKBM pelabuhan Yos Sudarso perlu menghimbau kepada para buruh pelabuhan agar selalu waspada dengan memakai masker saat melayani penumpang kapal yang akan naik atau turun dari kapal.
“Pengelola PKBM tolong diperhatikan. Karena wabah ini kita semua tidak tahu dari siapa, sehingga perlu kewaspadaan tingkat tinggi,” tambahnya.
Dia juga mengajak para buruh agar peduli dengan kesehatan sehingga terhindar dari potensi penularan Covid-19 saat mengais rezeki.
“Dalam kondisi seperti ini kewaspadaan harus timbul dari diri masing-masing (buruh-red) , tidak mengganggap remeh terhadap wabah Corona virus, karena di rumah ada anak istri dan keluarga yang juga senantiasa kita jaga,” tandasnya.
Selain di Pelabuhan Yos Sudarso, Wally juga berharap pengelola Bandara bisa mempertegas arahan agar Porter di Bandara Internasional Pattimura bisa menggunakan masker demi keamanan diri. (SM)