SABUROmedia, Ambon – Pelayanan pendidikan merupakan sebuah kebutuhan mendasar untuk menciptakan generasi bangsa yang berkualitas dilakukan oleh elemen bangsa baik yang terlembaga maupun tidak terlembaga.

Maka dari itu pembangunan kantor UPTD pendidikan  merupakan tuntutan dalam menjawab sebuah pelayanan pendidikan, olehnya itu Kami Himpunan Mahasiswa Pulau Manipa (HMPM-MALUKU) minta kepada Bupati Seram Bagian Barat M. Yasin Payapo untuk segera bangun kantor UPTD pendidikan di kecamatan kepulauan Manipa dalam rangka menjawab pelayanan pendidikan di tingkat kecamatan.

Hal ini bisa di lihat sejak Manipa di mekarkan menjadi kecamatan kurang lebih sudah 15 tahun tidak ada kantor UPTD pendidikan di kecamatan kep Manipa dan ini kami melihat sangat berpengaruh terhadap pelayanan pendidikan khususnya guru-guru yang ada di kecamatan kepulauan manipa.

Demikian disampaikan Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Pulau Manipa (HMPM-MALUKU), Sufahmin Wance kepada Saburomedia.com, Kamis (02/04/2020)

Dijelaskan, seiring dengan perjalanan pemerintahan di tahun 2016 barulah bupati mengangkat La Kadir Tomia, S.Pd menjadi kepala UPTD pendidikan kecamatan kepulauan Manipa namun yang menjadi pertanyaannya sekarang ini semenjak di angkat menjadi kepala UPTD pendidikan pemerintah daerah Kabupaten Seram Bagian Barat tidak menyisipkan anggaran untuk pembangun kantor UPTD lewat APBD SBB dan juga yang lebih anehnya lagi selama ini pemda SBB tidak menggolontorkan anggaran operasional UPTD Pendidikan Kec Kepulauan Manipa.

“ Jadi kami menilai ini sebuah masalah yang harus di lihat oleh Bupati M. Yasin Payapo karena bagaimana sistem pendidikan di kec kepulauan Manipa mau berjalan dengan baik kalu tidak ada dukungan infrastruktur dan biaya operasional UPTD, “terangnya.

Lanjutnya, Kami berharap pemda SBB harus peka dalam melihat permasalahan pendidikan jangan di biarkan terus menerus karena ini menyangkut dengan pelayanan pendidikan di kecamatan kepulauan Manipa.  Olehnya itu kami minta bupati agar secepatnya bangun kantor UPTD demi pendidikan di  Manipa sehingga pelayan pendidikan disana bisa berjalan dengan baik dan bisa setara dengan 10 kecamatan yang ada di SBB.

Menurut penjelasan la kadir tomia selama ini saya melaksanakan tugas tanpa di berikan biaya operasional sedikitpun dari kabupaten namun karena semuanya demi pendidikan  yang ada saya tetap melaksanakan walaupun tidak di dukung dengan anggaran.

Olehnya itu saya minta kepada bupati dan kepala dinas pendidikan dan kebudayaan SBB tolong lihat permasalahan ini kalu bisa tolong sisipkan anggaran untuk bangun kantor UPTD sekaligus anggaran operasional UPTD pendidikan kecamatan kep Manipa di APBD kabupaten SBB karna kalu tidak ini sangat fatal terhadap pelayan pendidikan di kecamatan kepulauan Manipa. (SM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *