SABUROmedia, Manado – Anggota DPRD asal kota Manado, Jurani Rurubua mengaku tak akan mengambil gajinya selama dua bulan, melainkan akan memberikan gaji dan tunjangan kepada warga yang kategori tidak mampu.

“ Setiap bulan gaji saya senilai Rp 30 juta, kalau dua bulan berarti Rp.60.000.000 Semuanya akan saya berikan untuk sebagian masyarakat Mapanget dalam Bentuk Sembako, Beras, Telur, Mie instan, “ ujarnya. Kemarin

Dikatakan sembako ini akan diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan, terutama bagi mereka yang tidak memiliki gaji bulanan atau yang punya usaha, Seperti PNS, Pegawai Swasta, BUMN, Karyawan bank dan Atau Pegawai yang mempunyai Gaji bulanan.

Serta tidak untuk masyarakat yang memiliki fasilitas seperti mobil, kecuali mobil angkot/Mikrolet. Sembako ini akan diberikan kepada 1000 keluarga dan akan berkelanjutan sampai 2500 Keluarga dengan memakai dana pribadi diluar gaji dewan.

“ Sejak kemarin Saya sudah mulai membagikan sembako tersebut, setiap Minggu ada 200-250 Keluarga akan kami kunjungi, “ terangnya.

Bagi penerima sembako nantinya didata oleh tim kerja disetiap Wilayah Kelurahan serta berkoordinasi dengan pimpinan-pimpinan agama di wilayah Mapanget, diinventarisir langsung oleh team dan diantar secara door to door, sehingga membutuhkan waktu jadi diminta untuk warga agar tetap bersabar.

“ Saya tau bahwa Tuhan mengajarkan apa yang kita beri tidak perlu di ketahui orang banyak, saya memahami hal itu, Namun saat ini saya berada di ruang lingkup Politik, dengan Era yang berbeda, “ pungkasnya.

Dijelaskan berpolitik di zaman Milenial yang begitu banyak tantangan, sehingga perlu mencoba melakukan tugas dengan cara transparan kepada Publik agar masyarakat pun bisa memahami cara kerja dan fungsi sebagai anggota dewan, dan paradigma lama bisa di tepis bahwa tidak selamanya Anggota dewan itu hanya duduk diam duit.

“ Pemberian ini tidak akan di berikan dengan stempel apapun, baik partai maupun Pribadi, karena saya bekerja Untuk Tuhan bukan untuk Manusia, terlebih tidak untuk di puji namun untuk Hormat kemuliaan nama Tuhan. Maafkan saya jika saya hanya memberikan kepada sebagian masyarakat, karena kapasitas saya hanya anggota dewan, bukan pimpinan yang memegang dan mengelola uang Rakyat, namun saya percaya masyarakat bisa memahami hal ini, sekuat tenaga saya akan berjuang Saya tau perasaan masyarakat saat ini, dan saya pernah mengalaminya, Saya minta masyarakat tetap bersabar di rumah, sambil berdoa, “ pintanya.

Jika saat ini kita merasa terbeban dengan keadaan yang ada, ingatlah betapa banyak orang yang sejak kecil lahir tanpa makanan, ada anak yatim piatu yang makan hanya nasi dan garam, ada banyak fakir miskin yang sejak lahir tak pernah merasakan nikmatnya dunia ini, namun mereka masih tetap bersyukur. Mari kita bergandengan tangan dengan pemerintah agar situasi ini bisa kita lalui. “ Hendaklah kebaikan hatimu diketahui semua orang. Tuhan sudah dekat! (Filipi 4:5), “ tutupnya. (SM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *