SABUROmedia, SBB – TIM Kreatif yang dibentuk hasil kerja sama Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas), pemerintah negeri Iha-Kulur, satuan kemananan desa setingkat Babinsa dan Bhabinkamtibmas mulai bekerja.

Sejak di bentuk Sabtu Malam lalu, hingga hari ini Selasa (31/03) tim kreatif negeri tersebut banyak melakukan terobosan, terlebih meringankan tugas jajaran Puskesmas Negeri Iha.

Kepala Puskesmas Iha-Kulur, Ismail Samal mengakui sangat terbantukan dengan langkah preventif para pemuda yang lahir dari kesadaran bersama.

“Ini tanggung jawab bersama. Kami hanya memberikan himbauan. Alhamdulilah himbauan itu mematik semangat gotong royong masyarakat,”akui dia.

Samal menyatakan, sesuai laporan per tanggal 31 Maret 2020, tim selain melakukan aktivitas penyemprotan dan menjaga pintu masuk, tim juga mengajak puluhan santriwan-santriwati di Taman Pengajian Al-Qur’an (TPQ) As-Salam untuk berenang di pantai.

Langkah sederhana tersebut sekaligus upaya “trauma healing” kepada anak-anak yang kemungkinan teraganggu melihat betapa sibuk dan repotnya pemerintah dan orang tua menangani Covid19.

Samal menyatakan, tim kreatif yang beranggotakan pemuda, staf negeri dan perawat terinspirasi dari banyaknya manfaat yang terkandung di dalam air laut.

“Mereka membawa puluhan anaka-anak berenang dan berendam persisnya di bibir pantai negeri Iha Kulur,” pungkasnya.

Sementara pembina TPQ As-Salam Iha Kulur, Yasa Asswala mengakui anak-anak binaannya usai melaksanakan rutinitas “Mengaji” (belajar Qur’an) pada pagi hari langsung diajak ramai-ramai berenang.

Asswala akui progres dalam mencegah wabahnya pandemi di negeri beradat itu cukup dirasakan signifikan.

“Semoga pandemi ini menjadikan kita menjadi pribadi yang lebih mawas diri. Kami menginginkan cobaan ini seferalah beralalu,” singkat Asawala.

Untuk diketahui, dalam upaya pencegahan Covid di negeri yang memiliki 5 petuanan tersebut, mereka meracik sendiri cairan disinfektan. “tentu yang diracik itu yang direkomendasikan dari dinas dan tetap dalam pemantauan pihak puskesmas melalui para perawat dan bidan,” pungkas kepala Puskesma Iha, Ismail Samal.(RUL)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *