SABUROmedia, Buru – Pameran produk inovasi mahasiswa KKN angkatan XVI yang dikemas dalam kegiatan UNIQBU FAIR pada hari ini, 21 Maret 2020, dapat terselenggara dengan baik.

Meskipun dalam suasana penuh ketegangan dan kecemasan akan bahaya Covid-19 yang semakin merajalela sebagai suatu kondisi yang Unfair bagi pelaksana kegiatan serta sifat kegiatan sebatas internal civitas akademika Uniqbu saja, namun hal itu tidaklah menjadi penghalang suksesnya kegiatan pameran yang ditandai dengan ludesnya 90% produk yang dipamerkan oleh para mahasiswa di masing-masing stand.

Ungkapan ‘Sengsara membawa nikmat’ adalah phrasa yang tepat bagi kegiatan Uniqbu Fair ini. Hal itu terlihat dari produk terlaris pertama yaitu sabun cair antiseptic dan sabun minyak kayu putih Fenticon (Fakultas Ekonomi Anti Corona) disusul dengan produk lainnya.

Di satu sisi, pelaksanaan kegiatan ini menuai kontroversi ditengah isu global yang menuntut setiap dari kita untuk harus mawas diri, dan di sisi lain, kegiatan ini justru memberikan solusi atas kecemasan masyarakat khususnya para civitas akademika Uniqbu untuk memperoleh produk dalam menjaga kebersihan diri dan lingkungannya melalui bantuan sabun antiseptik  yang telah menjadi barang langka di apotik-apotik maupun di toko.

Pada kegiatan ini pula, Kepala LPPM Uniqbu, Dr. Zaidna Zulfikar Bin Tahir ( biasa disapa Buya) yang ditemui sebagai pelaksana kegiatan telah menyediakan sarana sterilisasi seperti tempat cuci tangan yang dilengkapi dengan sabun antiseptik serta pembagian masker bagi para peserta maupun pengunjung serta memberikan rambu-rambu untuk selalu menjaga jarak antar sesama pengunjung.

Dalam kecemasan Covid-19 ini pula, para peserta dan pengunjung terhibur oleh suguhan seni musik, tarian, dan puisi yang disajikan oleh Bupolo Sastra Community yang dikomandani oleh Dekan Ekonomi & Mahasiswa Sastra, Sanggar Kibar Kreasi, Mahasiswa Ekonomi, Sastra dan Teknik.

Selain itu, kesuksesan kegiatan Uniqbu Fair ini mendapat dukungan, antusias dan kerjasama dari berbagai pihak, terutama para mahasiswa KKN yang telah bersemangat dalam memproses produk inovasi dan memamerkan produk produk mereka dan diborong oleh para pengunjung yang telah menghadiri pameran ini.

30 menit pameran hasil inovasi dibuka, terjual habis 100 buah produk hasil inovasi mahasiswa Ekonomi yaitu sabun kayu putih Fenticon yang dimentori oleh ibu Rosita Mangesa M.Pd, Dosen FKIP biologi.

Harapan ke depan adalah adanya kesinambungan dalam pelaksanaan kegiatan seperti ini serta adanya kerja sama antar Universitas Iqra Buru dengan pemerintah daerah dalam mensinergikan produk lokal sebagai sektor unggulan daerah. (SM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *