SABUROmedia, Ambon – Publik medsos global, semakin panik, takut dan cemas akibat hoaks dengan jumlah angka kematian akibat terinfeksi Covid-19 sejak 13 Maret 2020, yang bertambah mencapai  5.120 orang  teawas, 139.619 orang dirawat, 69.143 orang sembuh dan ribuan kasus kontaminasi di 135 negara. Badan kesehatan dunia WHO, menjelaskan terjadi kenaikan 13% level gawat dalam 2 minggu terakhir. Menjadikan status waspada Covid-19 naik ke level pandemik global.

WHO menyatakan bahwa musuh yang menimbulkan bahaya penanganan darurat terganggu, adalah teror psikologi xenophobik, kepanikan, ketakutan dan kecemasan akibat hoaks dan informasi palsu Covid-19 di medsos global. Dampak aktualnya, mobilitas transporasi global mejadi berkurang dan memicu turunnya harga minyak dunia hingga 25%. Kegoncangan  ekonomi  pasar  saham  global  disektor  industri  wisata,  travel, perhotelan,  perfileman,  musik,  ekspor-impor,  asuransi,  investasi,  perbankan dan trasportasi. Sebagai bentuk sikap kewaspadaan nasional yang rasional terhadap  bahaya  nyata  Covid-19,  pemerintah  Italia  menutup  semua  akses perbatasan negara dan melarang kunjungan WNA global, pertandingan liga sepak bola, fasilitas kebugaran, spa, bioskop, hiburan malam dan sekolah2.

Saudi  Arabia,  juga  membatasi  semua  kegiatan  sosial,  peribadatan agama dan kunjungan WNA semua negara terinveksi Covid-19. Demikian juga pemerintah Iran, membebaskan ratusan ribu narapidana di kota-kota yang terinfeksi Corona, setelah wapres Iran, anggota parlemen Iran, wakil Menlu Iran, wakil Menkes Iran, Menteri Per dagangan, tokoh relijius di di Iran dan Irak, terinveksi Covid-19.

Selain  itu  setelah  Menteri  Kebudayaan,  anggota  parlemen  Prancis, anggota   parlemen   Inggris,   dan   Menteri   Pertahanan   Norwegia,   Menteri Kesetaraan dan wakil Perdana Menteri Spanyol, terkena virus Covid-19, giliran WN  AS,  Israel,  Inggris,  Kanada,  Jerman,  Belgia,  Spanyol,  Yunani,  Jordania, Libanon, Palestina dan Turki tambah panik. Presiden AS, Donald Trump ikut melarang kunjungan WN Eropa, terkecuali Inggris, dan membatalkan seluruh program latihan militer dengan negara-negara Eropa. Tim doter kongres AS, memperkirakan 70 juta-150 juta warga AS akan terinfeksi Covid-19.

Sedangkan,   Kanselir   Jerman,   Angela   Markel,   menyatakan   bahwa kemungkinan 70% WN Jerman, akan jadi korban infeksi Covid-19, karna belum ditemukan vaksin penyembuh dari virus Covid-19, hingga kini.  Singapura yang sedang merawat 187 orang pasien Covid-19, menutup sementara 100 masjid untuk dibersihkan dari potensi virus Corona, setelah   2 warganya terinveksi Corona  setelah  usai  mengikuti  acara  keagamaan  besar  di   Malaysia,  yang memiliki 158 pasien Covid-19.

Philipina, memutuskan menutup semua akses transportasi domestik menuju ibukota Manila untuk menahan laju penyebaran Covid-19 yang telah menginveksi 53 orang warganya, 6 menteri, 16 anggota parlemen, 6 walikota dan 1 gubernur bank sentra, menjalani karantina untuk mendukung kampanye pencegahan.                                                          

Berbeda dengan kesiapan dan kewaspadaan medis Indonesia. Jumlah pasien terinveksi Covid-19, sebanyak 39 pasien dan (7 WNA), semakin menggaduhan publik medsos. Viralnya video, sejumlah petugas rumah sakit di Tasikmalaya, Jabar, yang menggunakan jas hujan seharga Rp 10 ribuan, ketika mengevakuasi pasien Covid-19. alasannya, tidak memiliki kelengkapan medis dan dana penanganan pasien terinveksi.

Selanjutnya,  laporan  analisis  potensi  penyebaran  virus  Covid-19  di kawasan Jakarta Selatan, jalur Car Freeday, dan KRL rute Jakarta-Bogor, oleh Pemda DKI, direspon publik medsos dengan berbagai hoaks dan rumor yang merusak ketahanan mental warga DKI-Jabar. Memonitor situasi global dan domestik yang terteror virus Covid-19, hoks dan berita palsu di publik medsos nasional,

Atas kondisi tersebut, pimpinan organisasi BELA INDONESIA, Abdussalam Hehanussa dalam rilisnya yang diterima Saburomedia.com Sabtu (14/03/2020) menyampaikan mendukung penuh keseriusan kewaspadaan nasional pemerintah RI dalam mitigasi resiko penyebaran wabah virus Corona kepada WNI diluar dan dalam negeri. Termasuk memuji sikap transparansi Gubernur DKI, Anis Baswedan dan Gubernur Jabar,    dalam    aksi    penanganan    virus    Covi    d-19,    yang menenangkan emosional publik medsos.

Menyerukan kepada semua generasi muda milenial, organisasi kepemudaan dan media untuk terus bersikap waspada kesehatan, memonitor informasi update kenaikan leve l darurat pendemik golbal, dan mewaspadai  rumor, hoax, informasi palsu isu Covid-19, terkait bahaya pandemik inveksi virus Covid-19 dan Demam Berdarah Dengue.

Menginformasikan bahwa hasil penelitian terbaru tim epidemiologis  RRC,  menyatakan  virus  Covid-19,  memiliki  daya tahan lebih kuat dari virus sebelumnya. Pada suhu sekitar 37 derajat  celcius,  dapat  bertahan selama dua 3  hari pada kaca, kain, logam, plastik atau kertas yang terkontamiasi dari orang yang telah terinveksi. Peneliti menyebutkan bahwa virus,  Dapat bertahan di udara selama 30 menit dan ” menyebar” hingga jarak 4,5 meter dari korban terinfeksi.(SM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *