SABUROmedia, Kendari –  Saat rapat kerja Komite II DPD RI bersama Menteri Pertanian Republik Indonesia, senator asal Sulawesi Tenggara (Sultra), Wa Ode Rabia Al Adawia Ridwan, SE, M.B.A. ini menyampaikan sejumlah permasalahan pertanian pada pembahasan Program Kerja Kementerian Pertanian RI Tahun 2020.

, pada agenda Rapat Kerja tersebut yaitu membahas soal

Ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan menyangkut pertanian di Sultra. Dimana dalam hal peningkatan produksi pertanian di Sultra khususnya tanaman padi terjadi penurunan produksi dari 709.564 ton gabah kering (2018) menjadi 654.592 ton gabah kering (2019).

“ Salah satu penyebabnya yaitu karena puso (gagal panen) akibat banjir dan hama. Diharapakan Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pertanian RI dapat memberikan fasilitas bantuan penanganan pasca panen (padi) seperti  alat panen mekanis dan alat pengering padi, “ ujar Wa Ode Rabia.

Lanjut Rabia, pengalaman gagal panen di Tahun 2019, Provinsi Sultra membutuhkan peningkatan bantuan subsidi asuransi usaha tani padi. Dimana berdasarkan data yang diperoleh, Tahun 2019 dari total 30.100 ha yang mengalami puso, baru 6.147,7 ha yang mendapatkan asuransi tersebut.

Selain itu, diperlukan penambahan luasan sawah dibeberapa Kabupaten yang masih memiliki lahan pertanian dan sumber irigasi. Percetakan sawah baru dan irigasi sangat dibutuhkan, khususnya di daerah pengembangan baru tanaman padi misalnya di Kabupaten Muna dan dan Muna Barat (Mubar).

Terkhusus untuk jagung, produksi jagung sudah menunjukan trend positif peningkatan disebabkan banyak program pemerintah utamanya dengan adanya program UPSUS Pajale. Demi menjaga produktivitas, kami mengharapkan peningkatan bantuan berupa benih maupun bantuan alat mesin pertanian (Alsistan) utamanya hand tractor dan jonder.

Pada kesempatan ini, aspirasi masyarakat Sultra sudah saya sampaikan serta saya berkesempatan menyerahkan langsung beberapa proposal usulan bantuan dari masyarakat (Kelompok Tani) dan Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Muna kepada Menteri Pertanian, Bpk Syahrul Yasin Limpo. “ Semoga usulan ini bisa ditindak lanjuti dan menghasilkan program yang bermanfaat bagi masyarakat dan daerah, demi memicu pertumbuhan ekonomi Sultra, “ harapnya. (SM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *