SABUROmedia, Ambon – Pengurus Koordinator Cabang (PKC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Maluku mengutuk keras aksi kekerasan dan penganiayaan yang terjadi di India antara umat Hindu dan umat Islam.
Aksi kekerasan yang terjadi di India mengakibatkan bentrokan yang dipicu karena protes dan menentang Undang-undang Kewarganegaraan di New Delhi dan mengakibatkan puluhan hingga ratusan korban jiwa.
“ Kami menyerukan kepada seluruh kader PMII Maluku dan umat Muslim untuk tetap tenang, menjaga keamanan, kondusivitas dan kerukunan antar umat beragama,” ujar Ketua PKC PMII Maluku, Inda Ulfa Mansyur saat berbincang dengan Saburomedia.com di Ambon, Minggu (01/03/2020).
Kata Inda , PMII meminta dengan tegas pemerintah dan aparat keamanan India agar segera meredam aksi kekerasan yang terjadi agar tidak meluas dan PMII maluku juga mendesak pemerintah Indonesia untuk melakukan protes keras kepada pemerintah India karena dianggap tidak bisa melindungi warga Muslim di India.
“ Tindakan radikal atas nama kemanusiaan tidak akan pernah bisa untuk dibenarkan, Apalagi tindakan kekerasan yang dilakukan atas nama Agama, “ tutur Indah menyerukan agar tindakan kekerasan atas alas an apapun segera dihentikan. (SM)