SABUROmedia, Ambon – Penyanyi jebolan Indonesian Idol Season 5 Tahun 2008 asal Maluku, Obet Habibu (Beto) memilih ikut meramaikan industry music di kota Ambon. Setelah malang melintang di industry music tanah air, berbagai karya sudah dihasilkan termasuk kini hits dengan lagu berjudul, Laki-Laki Bae.

Sukses dengan single Laki-Laki Bae, Beto yang berhasil sampai ke top 6 besar ajang Indonesian Idol itu  kembali ke Ambon dengan menyuguhkan warna music yang berbeda. Ia merasa bangga, apalagi Ambon ditunjuk oleh unesco sebagai city of Music sehingga ia mencoba untuk mengembangkan lagu-lagu Ambon dengan konsep yang berbeda.

“ Saya kembali ke ambon bukan dengan sesuatu yang sama, saya buat lagu itu tidak sama dengan lagu-lagu ambon yang teman-teman sudah biking, saya buat ini dengan genre Nasional, dari sisi liriknya memang lagu ambon tetapi komposisi musiknya nasional baik dari sisi notasinya, iramanya semua nasional,  “ ujarnya saat berbincang dengan Saburomedia.com di Ambon kemarin.

Hal ini disampaikan Beto menyusul banyak pengalaman yang ia dapatkan kala meniti karir sebagai penyanyi ibu kota, ia mencoba memahamkan orang-orang di luar sana tentang lagu Ambon, karna tidak semua orag megerti lagu ambon.

“ Jadi pengalaman yang saya dapatkan di Jakarta saya akan coba terapkan di sini, Paling tidak mereka bisa menikmati music Ambon yang disajikan intinya sepeti itu niat saya,  “ tuturnya.

Beto yang kembali menggarap industry music local menunjukan kesuksesannya, setelah lagu berjudul “ Laki-laki Bae “ jadi hits dan sempat viral  hingga membuat para fans dan nitizen banyak berkomentar menyampaikan atensinya di media social.

“ Banyak yang inboks, chatingan, ada yang bilang, Ah masa laki-laki saja yang baik,? Saya bilang itu ada saatnya laki -laki juga mengekspresikan kebaikan perempuan, nanti lagunya itu Se Bae Nona,  lagu se bae nona itu ceritanya ungkapan terimakasih dari seorang laki-laki, karena perempuan itu laki-laki merasa paling arti, dan paling bahagia diantara laki-laki yang ada di dunia, jadi dia mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada perempuan itu.

 “ sebaik nona, seng ada orang lain yang bisa nyamankan beta pung hati, se ambor beta deng cinta sampai tidak ada nona-nona lain yang bisa tempati beta pung hati, “ tutur Beto bercerita soal kisah single Laki-Laki Bae & Se Bae Nona sembari melantunkan sebait lirik dari lagunya itu.

Menurutnya banyak penyanyi nasional yang sudah memiliki jam terbang tapi mereka kembali ke daerahnya masing-masing untuk berkarya ikut memajukan music daerahnya.

“ Kalian tau Joi Tobing juara Indonesian Idol, Novita Deli mereka pulang garap lagu batak, mereka itu tidak gengsi karena mereka buat lagu tidak sama dengan lagu-lagu yang sudah pernah dibuat di daerahnya, “ jelasnya.

Mereka coba buat Sesuatu yang baru dari sisi musiknya dan kita tidak akan kalah bersaing pastinya,  dan kita akan dilirik ketika kita mampu membuat sesuatu yang berbeda dari mereka yang sudah duluan.

Beto berpesan kepada talenta muda penyanyi Ambon untuk tetap berkreasi, ciptakan karya-karya yang baik, yang pastinya positif dari semua segi, karna semuanya ini dikonsumsi banyak orang, dan biarlah semua itu bisa dikonsumsi dengan baik, dan yang pasti saling membuka diri untuk mau menerima masukan dari orang lain dan jangan cepat merasa puas. (SM-1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *