SABUROmedia, Ambon – Diskusi Publik mengangkat tema Umum “Evaluasi dan Solusi Membangun Kota Ambon” dengan topic “Menyikapi Ambon sebagai City Of Music, City Of Peace dan City Of Fish digelar Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Ambon yang berlangsung di Ruang Auditorium Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pattimura Ambon, kemarin.

Tema yang diangkat menyoroti tiga ikon penting kota Ambon sebagai City Of Music, City Of Peace dan City of Fish karena HMI merasa bahwa tiga ikon tersebut menjadi kekuatan untuk menarik perhatian dunia namun HMI menekankan bahwa Ambon sebagai city of music tidak benar-benar bersentuhan dengan kultur budaya masyarakat Ambon misalkan icon City of Music yang dipampangkan adalah gitar bukan tifa dll.  Dia juga menyampaikan bahwa Ambon sebagai city of fish namun ikannya mahal dan hal ini perlu disikapi.

Empat narasumber dihadirkan pada diskusi kali ini diantaranya DR Christian Tukloy (Bappeda Kota Ambon), Dr Sientya Latumahina (Mewakili Ketua KNPI Maluku), Debby Latuconsina  SE (Aķtivis Perempuan), dan Dr. Rakeman Jumand, DD (penggiat Literasi dan Pembina Nasional FORMASAA-I)

Dalam pemaparan materi baik dari pihak Bapedda yang mewakili Pemkot, KNPI Maluki yang mewakili Pemuda, aktivis perempuan dan juga pegiat Literasi memaparkan hal yang sama yaitu bagaimana langkah kongkrit yang harus dilakukan dalam menunjang pembangunan di kota Ambon dari 3 ikon tersebut dengan melakukan percepatan pembangunan infrastruktur dan pembangunan SDM.

Sejalan dengan itu tiga ikon yang dimiliki, maka kita perlu untuk mengenalkan karakteristik Ambon ke kancah internasional dan membangun kerjasama dengan negara-negara luar.

Diskusi yang dimoderatori Sekbid Ekonomi dan Politik HMI Cabang Ambon ini juga memberikan kesempatan para audiens diskusi untuk berpendapat, dalam sesi pertanyaan dan pernyataan diwarnai pandangan-pandangan, yang menekankan perlunya kolaborasi tiap-tiap unsur guna membangun Kota Ambon kedepan baik dari pandangan Ambon sebagai City Of Music, City of peace dan city Of  fish.

Rekomendasi diskusi Publik yang digagas oleh HMI Cabang Ambon ini adalah perlu adanya pencanangan Ambon sebagai kota literasi hal ini berkaitan dengam pengembangan Kualitas SDM, untuk itu mereka berharap agar perlu adanya penambahan infrastruktur yang berkaitan dengan literasi misalnya perpustakaam di desa-desa. (SM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *