SABUROmedia, Ambon – Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Ambon, Saiful Sahri bersama Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Maluku, Andi Nurka dan Kepala Divisi Pemasyarakatan, M. Anwar menjadi Narasumber dalam Acara On air Radio Repulik Indonesia (RRI) Maluku bertempat di Lapangan Tenis Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Ambon, kemarin.

Acara tersebut merupakan dialog interaktif Aspirasi Maluku yang dipandu langsung oleh Berce Minanlarat dengan topik Tantangan dan Harapan dari Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Ambon.

Mengawali dialog Andi Nurka mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya acara ini dengan baik sambari menjelaskan profile singkat mengenai jajaran Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Maluku.

Menjawab tantangan dan harapan bagi Lapas Ambon, Saiful Sahri pun menambahkan langkah-langkah strategi dalam mewujudkan resolusi pemasyarakatan serta pembenahan yang dilakukan demi meraih Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).” Lapas Ambon terus berbenah membangun Zona Integritas menuju (WBK) dan WBBM  tentunya  Kami telah menyiapakan  program-program kerja yang sudah kami canangkan dan siapkan dengan seluruh ajaran”. Jawabnya

Perlu diketahui jumlah Narapidana di Lapas Ambon adalah  sebanyak 447 orang dengan jumlah pegawai sebanyak 82 orang. Hal itu tentu tidak berimbang. Untuk itu, Saiful menjelaskan Langkah langkah strategi yang dibuat yakni  perlu adanya penguatan membangun kesadaran individu dari semua pegawai maupun warga binaan bahwa Lapas bukan akhir dari sebuah perjalanan hidup pasti ada kehidupan yang baru kalau kita mau menjalani proses pembinaan dengan baik dan tertib. Selanjutnya Proses pembelajaran mandiri sambilan turut  lakukan pembenahan secara prioritas sebab Lapas Ambon merupakan barometer pemasyarakatan di Maluku dan tentunya harus memiliki indikator yang baik bagi Lapas dan rutan yang ada di wilayah Maluku lainnya.

On air berlangsung dengan interaktif dan membahas isu isu permasalahan pemasyarakatan yang berkembang di masyarakat  memuat tanya jawab antara pembawa acara dan narasumber serta pendengar setia RRI Maluku memalui line telepon.

Menanggapi isu isu yang perkembang, Andi Nurka telah berkomitmen bersama jajarannya. “Kami terbuka, dukungan masyarakat , kritikan yang sifatnya membangung sangat berarti demi peningkatkan pelayanan kita dan kinerja kita. Ucapnya Tak hanya itu, dialog interaksi juga mengahdirkan 2 orang narasumber lainnya yaitu 1 wargba binaan Lapas Ambon dan 1 mantan warga binaan Lapas Ambon yang telah bebas. (SM)