SABUROmedia, Piru – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) diminta untuk membantu menangani meluapnya danau air telaga di Negeri Buano Utara, Kecamatan Huamual Belakang, SBB.
Hal ini disampaikan Ketua Umum Himpunan Pelajar Mahasiswa Pulau Buano (HIPMA Nusa Puan), Hariono Nurlette, yang mendesak pemerintah daerah Kabupaten SBB agar segera turun menangani meluapnya air telaga yang sudah meresahkan warga itu.
“ Kami minta Pemda SBB secepatnya mengambil tindakan penanganan, sebab air telaga meluap menggenangi pemukiman warga dan mengganggu aktifitas keseharian mereka, “ desak Hariono saat berbincang dengan Saburomedia.com Rabu (26/02/2020)
Kata Hariono meluapnya air telaga ( Ola) di Buano Utara bukan hal yang baru terjadi di Negeri Buano, tapi sejak dulu dan hal itu terjadi di setiap musim baik kemarau ataupun musim hujan, Pemerintah Daerah harus mengambil sikap untuk menuntaskan masalah itu.
Hariono juga meminta, supaya Bandan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten SBB juga secepatnya melakukan tindakan merespon hasil audiens antara Dewan Pengurus HIPMA Nusa Puan bersama Bupati Drs.M.Yasin Payapo dan Kepala Dinas BPBD SBB Pada tanggal 18 Januari 2019.
Dari pertemuan itu juga Bupati telah menginstruksikan Sekertaris BPBD dan staf sejumlah 5 orang turun untuk mensurvei lapangan, Hariono pun berharap supaya Badan Litbang di SBB yang mempunyai tanggung jawab sebagai perumus kebijakan teknis dan pengendalian data, agar secepatnya pula melakukan kajian dan analisis terhadap persoalan luapan air yang terjadi disetiap musim itu.
Lanjutnya, jika luapan air yang menggenangi kampung itu tidak segera diperhatikan, dan dibiarkan terus berlanjut, maka saya pastikan ada gerakan-gerakan lain yang akan kami lakukan.
“ Kondisi yang kami rasakan ini sangat mengganggu dan menghambat aktivitas masyarakat setempat,” tegas Hariono.
Hariono juga menghimbau kepada Bupati M.Yasin Payapo agar supaya jangan pangku kaki saja di kantor namun harus turun ke lapangan untuk melihat apa yang saat ini dialami oleh masyarakat Buano Utara. Sebagai bagian dari wilayah SBB Negeri Buano cukup memiliki peranan dalam kepentingan bagi pemangku kekuasaan di bumi Saka Mese Nusa itu. “ Hari ini kami akan menagih janji manis yang pernah diucapkan oleh Bupati kepada masyarakat Buano, harapan kami juga sampaikan kepada Wakil Rakyat sebagai penyambung lidah Rakyat, jangan kalian cuman duduk diam saja ingat tupoksi kalian sebagai pejuang aspirasi rakyat itu, bukan pejuang dana aspirasi, “ tutupnya. (SM1)