SABUROmedia, Baubau- Alam membangun silaturahmi, berjejaring dan terkoneksi bersama komunitas yang tidak akan terputus dalam berkegiatan sosial.

Kali ini Sukarelawan Hijau Baubau, Trash Hero Baubau kembali menyuguhkan diskusi santai diruang terbuka hijau pantai Nirwana, Selasa (25/02/2020).

Kegiatan diskusi ini di ikuti komunitas CES Baubau, UNESA Unidayan serta hadir pula kawan-kawan Duta Pemuda Kota Baubau, berkolaborasi, saling membesarkan, mengangkat satu sama lain dan saling memberdayakan dalam hal-hal positif, guna memberikan peluang dan ruang buat teman-teman dalam menyerap ilmu pengetahuan yang baru.

Pada giat kali ini Ada dua topik yang menjadi pembahasan, Kesadaran terhadap penyandang disabilitas serta pemenuhan hak-hak mereka dalam kehidupan sosial dan Keberlanjutan lingkungan dan peran masyarakat dalam pemenuhan hak-hak terhadap keseimbangan kebutuhan manusia & alam.

Dua topik diatas dibawakan dengan dua narasumber yang berbeda, masing-masing Fanti Frida Yanti yang baru saja kembali dari Australia setelah mengikuti pelatihan sebagai DPO for Policy Reformation in Sydney University yang mengulas tentang kesadaran terhadap penyandang disabilitas serta pemenuhan hak-hak mereka.

Pemateri kedua dari komunitas Bersama Lindungi Ekosistem (BERLIN), Wawan dengan materi tentang Keberlanjutan lingkungan dan peran masyarakat terhadap keseimbangan kebutuhan manusia dan alam.

Kegiatan ini di ikuti oleh 60 peserta dari komunitas berbeda,  kurang lebih 3 jam lama diskusi banyak ilmu didapatkan oleh peserta,  terkait hak-hak masyarakat dalam mensejajarkan hak dan kewajiban para penyandang disabilitas serta isu-isu lingkungan yang dibawakan oleh Komunitas BERLIN.

Dari penyampaian pemateri yang mengulas dua topic menarik cukup memberi pengetahuan dan menambah khasana wawasan, Harapannya kami dapat melanjutkan proses belajar, menambah pengalaman, dan berjejaring serta merangkul banyak anak muda untuk menyuarakan aspirasi dan dukungan terhadap penyandang disabilitas dan keseimbangan alam dan lingkungan.

“ Kami ucapkan selamat kepada kawan-kawan,  adik-adik yang sempat hadir dalam kegiatan ini, semoga ilmunya bermanfaat dan bisa menjadi corong kehidupan dalam berinteraksi dan menjalin relasi sesama masyarakat lainnya, sebab keberagaman adalah fakta, inklusi adalah aksi, “ ujar Mail panitia pelaksana kegiatan dalam arahannya itu. (SMB)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *