SABUROmedia, Manokwari – Pria yang diketahui bernama Mohamad Afdil Tahalua, karyawan pada perusahaan ikan Avona Kaimana ditemukan tidak bernyawa di rumahnya Jalan Perindustrian di Kabupaten Kaimana, Papua Barat.

Diduga korban meninggal karena sakit dan tinggal sendirian di rumah disaat istiri dan anak-anaknya pulang kampung di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra). Belum diketahui pasti sebab kematian korban, pihak kepolisian sementara melakukan pemeriksaan

” Pada hari Selasa pagi istri Almarhum pamitan untuk berangkat ke Kendari dengan menumpang kapal Pelni, saat itu kondisinya dalam keadaan sakit, istrinya menyebut sudah membawanya berobat ke dukun kampung, hasilnya menyebut korban terkena guna-guna, ” Kata Kepala Bidang Humas Polda Papua Barat AKBP. Mathias Krey kepada awak media, Rabu (19/02/2020).

Berdasarkan keterangan Kabid Humas, Afdil Tahalua pria kelahiran Ambon tahun 1989 itu awalnya mengeluh sakit komplikasi sejak Sabtu lalu, kemudian pada hari Minggu sempat ia di bawah ke dukun Kampung untuk berobat.

Informasi yang dihimpun dari salah seorang warga, Bambang yang melihat kondisi korban pernah menanyakan perihal kondisi kesehatan korban kemudian menyarankan agar di bawah ke Puskesmas,

“ namun setelah kepergian istrinya pada Selasa kemarin, Afdil ditemukan sudah tidak bernyawa Rabu (19/02/2020)  pagi, ” jelasnya.

Hasil pemeriksaan dokter di rumah sakit setempat menerangkan almarhum mengalami sakit epilepsi dan kondisi mayat sudah dalam keadaan kaku karena diperkirakan meninggal lebih dari 6 jam baru ditemukan.

“Dari keterangan dokter, tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh Afdil, ” ujar Kabid Humas

Saat ini pihak kepolisian yang sedari awal melakukan proses identifikasi baru meminta keterangan dua orang saksi yang juga teman dekat almarhum yang bekerja di perusahan ikan di Kaimana. (MA)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *