SABUROmedia, Ambon – Pimpinan Ummat Gereja Khatolik Dunia, Paus Fransiskus akan berkunjung di Ambon awal September 2020. Hal ini disampaikan Walikota Ambon, Richard Louhenapessy pada acara Launching Ambon Farmers Market di Ambon City Center Mall Desa Passo Kecamatan Baguala Kota Ambon, Sabtu (15/02/2020).
Paus Fransiskus direncanakan akan tiba di Jakarta, ibu kota Indonesia pada tanggal 2 September 2020, malamnya langsung melanjutkan penerbangan ke Kota Ambon. Rencana kunjungan Paus Fransiskus ini, sangat ditunggu masyarakat Maluku, khususnya Kota Ambon tentunya. Hal ini akan berimplikasi positif bagi Kota Ambon khususnya dalam mendorong suksesnya bidang Pariwisata dengan gencar mensosialisasikan Visit Ambon 2020.
” Perlu kita ketahui, bahwa Paus Fransiskus tidak sembarangan mengunjungi suatu daerah, termasuk Indonesia terkhusus Kota Ambon, dimana tentunya sampai ke telinga beliau bahwa kita mempunyai modal tata nilai pluralitas, Bhinneka Tunggal Ika, sukunya banyak, bahasanya banyak, agamanya banyak, namun bisa tetap harmonis, ” ujar Walikota.
Kata Walikota puncaknya dengan penganugerahan Ambon City Of Music dari UNESCO 2019 kemarin, menjadi pengobat perjuangan yang cukup lama dari sejak tahun 2011 yang lalu, tahun 2016 baru mendapatkan dukungan dari BekRaf RI serta dukungan Politik Ketua DPR RI H. Bambang Soesatyo, MBA.
Sementara itu, Urbanus Metintomwat, Ketua Presidium PMKRI Cabang Ambon mengharapkan kunjungan Paus Fransiskus ini semoga bisa terjadi, dukungan masyarakat Maluku untuk tetap menjaga Kamtibmas, dalam rangka menjaga Ambon sebagai laboratorium perdamaian umat beragama pasca kerusuhan basudara beberapa waktu yang lalu, terus dijaga agar kunjungan ini bisa terwujud pada waktunya nanti.
Seperti kita ketahui, Paus Fransiskus selain mengunjungi Indonesia, juga direncanakan akan melawat ke Timor Leste dan Papua Nugini, September mendatang. Hal ini juga dipertegas Juru Bicara (Jubir) Presiden Jokowi, Fadjroel Rahman yang juga Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi ini, dimana menurut beliau Surat resmi telah dikirmkan ke Vatikan sejak 28 Januari yang lalu. Surat ini diterima langsung oleh Kardinal Pietro Parolin, Sekretaris Negara Vatikan oleh Dubes RI untuk Vatikan, Antonius Agus Sriyono.
Dalam sejarah, baru Paus Paulus Yohanes II pada 1989 yang berkunjung ke Indonesia, dimana saat itu mengunjungi Jakarta, Medan, Yogyakarta, Flores dn Timor Timur sebelum memisahkan diri dari Indonesia. (SM1)