SABUROmedia, Ambon – Amboina Farmers Market sebagai sebuah komunitas yang konsent dan aktif mempertemukan produsen, petani dan konsumen produk- produk pertanian organik kembali digelar di Mall ACC Desa Passo, Kecamatan Baguala Kota Ambon, Sabtu (15/02/2020).

Tren gaya hidup sehat “ back to nature “ dengan mengonsumsi makanan sehat, tak terkecuali produk makanan dan cemilan yang dihasilkan dari produk organik dari hari ke hari terus bertumbuh. Hal ini terlihat dari pasar produk pertanian organik dunia meningkat 20% per tahun.

Ibu Julia Novrita, selaku Direktur AFM menyampaikan bahwa pemeritah telah melakukan program yang disebut ”Go Organic 2010 ” yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran nasional akan manfaat pertanian organik dalam rangka mendukung budaya hidup sehat.

” Pertanian organik awalnya berkembang dari konsep pertanian ramah lingkungan yang di perkenalkan oleh Mokichi Okada pada tahun 1935, yang kemudian dikenal dengan konsep Kyusei Nature Farming (KNF), yaitu makanan yang aman dan bergizi, menguntungkan, mudah  ditanam, ramah lingkungan dan menghasilkan makanan yang bergizi, ” tuturnya.

Sementara itu Ibu Restia Christianty, SE, M.Si sebagai salah satu inisiator bersama dosen-dosen Fakultas Pertanian Unpatti lainnya mengatakan bahwa Amboina Farmers Market mulai dikonsepkan Desember 2018. Kemudian atas dukungan Pemerintah Kota Ambon, sejak Januari 2019 aktif melakukan Walang AFM di Tribun Lapangan Merdeka setiap Jum’at Pertama awal bulannya secara rutin.

AFM juga melakukan pendampingan bagi Petani yang mau mengembangkan Pertanian Organik, yang sampai hari ini masih terbatas, seperti Taeno, Waringin Cap, Telaga Kodok serta Air Louw. Beliau berharap kedepan Pemerintah juga bisa terlibat lebih besar lagi, khususnya dalam memberikan pendampingan, sertifikasi kompetensi Pertanian Organik bagi para Petani maupun Penyuluh pertanian yang ada. Sehingga SDM para penyuluh kita bisa semakin berkualitas dan jauh lebih baik lagi kedepannya.

Christianty berharap kedepan AFM juga mampu bermetamorfosis sebagai Lembaga Sertifikasi Organik (LSO), yang dapat memenuhi persyaratan dalam SNI ISO/IEC 17065:2012. Hal ini bertujuan, untuk memberikan akses sertifikasi organik bagi para Petani kita, yang akan memberikan kepercayaan kepada seluruh pihak yang berkepentingan bahwa produk organik memenuhi persyaratan yang ditentukan sesuai dengan Peraturan Kementerian Pertanian No. 64 Tahun 2013 dan SNI 6729:2016 Sistem Pertanian Organik.

Walikota Ambon, Richard Luohenapessy, SH yang hadir membuka acara ini menyampaikan apresiasi yang positif terhadap kegiatan ini. Walikota juga berharap anak- anak dari Sekolah Alam TPA Toisapu yang melakukan Pentas Seni, berupa drama kritik sosial dan fashion show dari bahan daur ulang di Opening Ceremony tadi dapat terus dibina dan ditanamkam disiplin untuk menjadi pioner-pioner masa depan terhadap berbagai kerusakan lingkungan yang terjadi, baik sampah plastik maupun penggunaan pestisida yang berlebihan bagi produk-produk pertanian kita.

Kedepan orang akan semakin concern terhadap budaya hidup sehat, untuk itu perlu terus dilakukan edukasi kepada masyarakat kita secara terus menerus. Seperti kita tahu, beberapa tahun kedepan, Blok Masela akan segera beroperasi, banyak orang asing yang akan tinggal, dimana mereka punya gaya hidup modern yang sehat, didukung tingkat kesejahteraan yang baik, maka tidak perlu lagi sayur mayur ataupun buah-buahan didatangkan dari Manado, Sulawesi bahkan Jawa. Ambon harus mampu menyediakan produk-produk organik dalam rangka merebut pasar ini.

Walikota juga telah mengarahkan para Raja/ Kades se-Kota Ambon, dimana kurang lebih 4 Milyar dana yang dikelola per tahun, harus bisa memberikan legacy dengan mengembangkan investasi pertanian untuk jangka panjang, dibandingkan pembangunan jalan-jalan setapak saja.

” Hal ini kedepan bisa menjadi role-model, disamping pengembangan pertanian organik, juga bisa Desa Wisata, yang akan menjadi PAD desa tentunya. Langkah AFM dalam pemberdayaan masyarakat terbuka, juga harus mampu melakukan internalisasi nilai budaya hidup sehat dengan mengkonsumsi produk-produk organik, ” terang Walikota.

Kegiatan ini, menyediakan sayuran dan buahan organik, sayuran hydroponik, produk olahan sehat, kerajinan tangan ramah lingkungan. Selain itu, ada Talk Show “ Keamanan Pangan untuk Kesehatan Keluarga “ juga.

Tampak hadir para pejabat SKPD di Kota Ambon, Warek IV Unpatti, Direktur UT Ambon, Ketua TP PKK dan Darma Wanita, Kapolsek Baguala, Kelompok Tani dan Manager ACC yang telah mendukung lokasi dan fasilitas pendukung AFM kali ini. (SM1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *