SABUROmedia, Ambon – Sejumlah masa dari Pengurus Koordinator Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PKC PMII MALUKU) menggelar aksi unjuk rasa di Kantor Kepolisian Daerah (Polda) Maluku, Rabu (12/02/2020).

Dalam aksinya pendemo menyampaikan perihal terkait dengan persoalan Pemukulan yang menimpa kader PMII pada hari Selasa, tanggal 11 Februari pukul 03.00 WIT  di pelabuhan Yos Sudarso Ambon. Pendemo meminta siapapun pelakunya segera diproses secara hukum.

Menurut pendemo tindakan represif yang dilakukan oleh oknum-oknum tertentu yang mengakibatkan banyak kerugian dan juga menimpa beberapa korban yang terluka merupakan kader PMII. Dari kejadian itu menyebabkan tujuh orang kader PMII menjadi korban. Salah satunya adalah Sekretaris Cabang PMII kota Tual.

Mengadvokasi kadernya yang mengalami aksi pemukulan itu PKC PMII langsung mendatangi Polda Maluku dan Kantor PT. Pelni Cabang Ambon. Mereka menyampaikan agar persoalan pemukulan di pelabuhan segera dituntaskan.

“ Kami hanya meminta pimpinan PT. PELNI cabang Ambon untuk sama-sama dengan kami untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi dan harus diklarifikasi persoalan yang terjadi di pelabuhan Yosudarso Ambon, kemarin, “ ujar Ketua PKC PMII Maluku, Inda Ulfa Mansyur kepada Saburomedia.com disela aksinya itu.

Pendemo yang melakukan aksinya di Polda Maluku langsung diterima Kabid Propam Polda Maluku, Kombes Pol Guntur Hindarsyah SH Sik. Dihadapan Propam pendemo meminta agar insiden yang menimpa kader PMII itu segera diusut dan dicari pelakunya.

Usai di Polda Maluku, pendemo juga mendatangi kantor PT Pelni Cabang Ambon, namun para pendemo tak berhasil menemui pimpinan PT Pelni, para pendemo ini akan melanjutkan aksinya senin depan dengan tuntutan yang sama meminta mengusut tuntas peristiwa pemukulan yang menyebabkan kadernya menjadi korban. (SM-1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *