SABUROmedia, Buru – Semburan gas menyerupai lumpur lapindo keluar dari sumur warga  di Desa Rawamangun, Kecamatan Waeapo Kabupaten Buru, Maluku.

Informasi yang diperoleh Saburomedia.com dari salah satu warga Desa Waeapo, Iwan di lokasi kejadian menerangkan peristiwa tersebut terjadi berawal dari rencana warga melakukan galian sumur bor di pertengahan sawah milik Solikin sekira Pukul 15:00 WIT Senin (10/02/2020).

Peristiwa itu terjadi tak jauh dari pemukiman masyarakat Desa Rawamangun, jarak dari pemukiman kurang lebih 500 meter.

Belum diketahui pasti sebab dari fenomena alam itu, namun dari keterangan warga diketahui kejadian semburan lumpur di desa tersebut bukan untuk kali pertamanya,namun sudah terjadi berulang kali. Dengan munculnya semburan lumpur tersebut membuat para petani akhirnya menutup sumur yang telah mereka gali.

“ Dulu kejadian seperti ini pernah terjadi, sekitar tahun 2017 itu semburan lumpur terjadi abis itu dia berhenti, tapi tahun ini muncul lagi, “ terang Iwan.

Iwan yang juga Ketua Kadin Buru itu mengharapkan agar pemerintah kabupaten Buru bisa segera berkoordinasi dengan Dinas ESDM provinsi Maluku untuk segera melakukan pengecekan ke lokasi, agar bisa mendapatkan informasi yang tepat terkait apa sebenarnya terjadi di wilayah itu.

Atas kejadian itu kata Iwan membuat masyarakat trauma karena masyarakat dihantui dengan kasus lumpur lapindo yang terjadi di Jawa Timur beberapa tahun lalu.

Sementara itu Camat Waepao, Dadang SE yang dikonfirmasi Saburomedia.com via telfon mengatakan jika kejadian munculnya semburan lumpur di daerahnya itu benar terjadi, menurutnya peristiwa semburan lumpur itu terjadi tak berselang lama, sehingga pemerintah daerah belum mengambil langkah-langkah.

“ Semburan itu sudah berhenti hari itu juga, makanya pemerintah daerah belum mengambil langkah apapun,” ujur Camat dengan singkat.(SM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *