SABUROmedia, Halut- Meski belum nampak formasi pasangan bakal calon yang ikut dalam kontestasi politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Halmahera Utara (Halut) 2020, atmosfir politik di daerah itu suhunya mulai terasa.

Analisis politik Halut, Iskandar Dabi Dabi mengatakan Pasangan petahana, Frans Maneri dan Muhlis Tapi-Tapi masih dianggap berpeluang karena tingkat popularitas dan tingkat kesukaan masyarakat masih tinggi.

Ada beberapa alasan yang disampaikan Dabi Dabi mengapa pasangan calon Incumbent di Halut dinilai masih berpeluang dan memenangkan pertarungan, salah satunya Incumbent mampu menggerakan tokoh-tokoh lokal maupun nasional yang secara hubungan emosional relasi itu terbangun dalam kepentingan politik.

“ Incumbent mampu menguasai dan mampu menjangkau di semua tingkatan dan segmen pemilih, ini salah satu modal politik incumbent yang beda dengan pasangan calon lainnya, “ ujar Dabi Dabi saat berbincang dengan reporter Saburomedia.com, Jufri Dolosy Rabu (08/01/2020).

Alasan selanjutnya kata Dabi Dabi Incumbent lebih siap sekali secara finansial, selama menjabat tentu ada kesempatan untuk mengumpulkan pundi-pundi lebih banyak, dan bisa saja gajinya selama menjabat mungkin tidak digunakan dan atau tidak terpakai karena semua kebutuhan sudah di tanggung oleh negara.

“ Jadi calon petahana sudah populer atau telah di kenal oleh berbagai lapisan masyarakat terutama lapisan masyarakat bawah (grass root), karena dengan tingkat popularitas dan didukung dengan kekuatan finansial ini menjadi modal utama incumbent bisa melaju kencang dalam memperebutkan kuasa di Halut, “ ujar Dabi Dabi. (jufri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *