SABUROmedia, SBB- Polemik tapal batas melibatkan dua Desa bertetangga, Desa Buano Utara dan Buano Selatan di Kecamatan Huamual Belakang, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) mendapat perhatian serius dari jajaran kepolisian SBB.

Untuk menjaga Kamtibmas, Wakapolres SBB, AKP Akmil Djapa S.Ag  meminta warga jangan mudah terprovokasi dengan isu – isu hoaxs.

“ Jika kedepan ada informasi yang dinilai tidak logis beredar dikalangan masyarakat yang tidak betul kebenarannya harus dikroscek jangan ditelan mentah-mentah, atau segera laporkan  kepada para perangkat desa,  Bhabinkamtibmas serta Babinsa dari  informasi yang diterima, ” demikian disampaikan Wakapolres dalam pertemuan bersama masyarakat di Desa Buano Selatan, Selasa (11/12/19) kemarin.

Wakapolres juga mengharapkan kepada kedua desa bersaudara itu agar ciptakan kondisi aman dan nyaman dan selalu jalin tali silaturahmi antar sesama. Bagi masyarakat yang pengguna media sosial agar dapat digunakan sebaik mungkin dan juga jangan menyebarkan ujaran kebencian. Untuk itu masyarakat jangan melakukan tindakan yang dapat melanggar hukum yang dapat merugikan keluarga, diri sendiri dan juga orang lain.

Selanjutnya Wakapolres juga meminta kepada kedua pejabat Desa agar dapat mengaktifkan pos-pos kamling yang sudah ada, untuk menjelang natal dan tahun baru ini guna mengantisipasi bahaya dari luar, “ pintanya.

Turut hadir dalam pertemuan kapolsek Waesala IPDA Irsan, Raja Negri Buano Utara Abd. Kalam Hitimala, Pejabat Buano Selatan Gerson Luhulima, Bhabinkamtibmas Buano Selatan Brigpol H Tehutora, Babinsa Buano Selatan Serda Dani Akihari, Kepala Soa Tuhuteru Buano Utara Hasanudin Tuhuteru, Kepala Soa Ola Desa Buano Utara Ding Nanilette serta masyarakat. (Tiha)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *