SABUROmedia, Ambon– Menjaga Kestabilan harga pasar terutama harga beras, gula pasir dan minyak goreng, Bulog tetap berkomitmen untuk melancarkan kegiatan operasi pasar dan akan terus ditingkatkan. Hal tersebut diungkapkan Kepala Perum Bulog Maluku Arif Mandu di Ambon, beberapa waktu lalu.
Arif mengatakan, harga beras operasi pasar Bulog yakni Rp10.000 per kilogram, gula pasir Rp12.500 per kilogram, dan minyak goreng Rp13.000 per liter.
“Saat ini sudah tercatat kurang lebih 2.200 ton beras yang sudah terjual dalam kegiatan operasi pasar yang dilaksanakan sejak awal Januari hingga awal Maret 2019,” Ungkapnya.
Ia menambahkan, menjelang pelaksanaan bulan puasa nanti, Bulog akan terus menekan kestabilan harga di pasar.
Jadi selain beras, lanjutnya, gula dan minyak goreng juga dilaksanakan bersamaan guna menjaga harga di pasar jangan ada yang melebihi patokan, sebab masing-masing komoditas punya harga eceran tertinggi.
“Bulog Maluku nantinya bersama dengan Tim Satgas Pangan melaksanakan pengawasan secara intens apalagi menjelang bulan puasa, langkah itu diambil untuk menjaga kestabilan harga kebutuhan pokok,” Ujarnya.
Hal ini dikarenakan Tim Satgas terpadu terus mengawal di lapangan. Beberapa instrumen juga dilakukan seperti penyaluran bantuan sosial beras tetap berjalan, kegiatan operasi pasar, dan juga pasar murah.
Hasil pemantauan yang di lakukan awak media di pasar tradisional Kota Ambon beras operasi pasar Bulog Rp10.000 per kilogram, beras antarpulau merek Tawon dan Bulir Mas Rp13.500 per kilogram, Sedangkan merek Lumbung Padi, Dua Udang, dan Rojolele Rp12.000 per kilogram, dan ada juga beras tanpa merek yang dijual rata-rata Rp11.000-Rp12.000 per kilogram. (DMS)