SABUROmedia, Fak-Fak:-Komunitas Pemuda Pecinta Ilmu (KPPI) Kabupaten Fak-Fak Provinsi Papua Barat segera menggelar launching Pusat Kajian Study Pemuda (Puskape) “Ngopi Mufakat”.
Ngopi Mufakat yakni ngobrol pemuda Indonesia menuju Fak-Fak bermartabat. Ini sebagai wahana kajian keilmuan dan pemikiran pemuda Fak-Fak.
Puskape didirikan untuk mendukung program Bupati Fak-Fak Mohammad Uswanas dalam menjalankan visi misi Kabupaten Fak-Fak lebih maju dan berdaya saing yang dikemas dalam Gerakan Membangun Kampung bercahaya (Gerbang Kaca).
Ketua umum KPPI Fak-Fak, Abdul Basir Tuhepaly, SH mengatakan Pemuda memiliki peran strategis dalam membangun daerah. Melalui Puskape pemikiran pemuda bisa tercover yang akan diarahkan untuk menjadi bahan rekomendasi pemikiran.
“Puskape sebagai penopang pembangunan Pemerintah dengan tujuan mencerdaskan pemuda dalam hal keikutsertaan membangun Negeri mbaham Matta ini dari berbagai Aspek sehingga terwujudnya Pemuda Fakfak yang berdaya saing, karena pemuda harus menjadi Garda terdepan dalam pembangunan, tetap kritis dan memberikan solusi kepada pemerintah,” kata Bung Bha Tuhepaly saat ditemui Saburomedia.com usai acara Kajian Komunitas Pemuda pecinta ilmu di Mabes KPPI Kabupaten Fakfak, Sabtu kemarin.
Tuhepaly menjelaskan KPPI yang baru Berdiri Pada tanggal 11 September 2019 dengan Sekretaris Umum Abu Salim Yarkuran telah beranggotakan 30 orang, Walau KPPI baru berusia 2 bulan, tetapi sudah melakukan kegiatan sebanyak 3 kali dan di pusatkan di kampung-kampung. Karena tujuan awal adalah bagaimana pemuda di kampung juga bisa memiliki daya saing dalam hal Keilmuan dengan pemuda dikota terkhusus Fakfak.
Melalui Puskape, KPPI bertekad menciptakan pemuda yang handal dalam segala hal, siap menjadi pemimpin, baik ditempat manapun berada. ” Puskape ini sengaja dibentuk untuk menciptakan wadah para pemuda dalam memberikan gagasan, ide untuk membangun Fa-Fak lebih maju dan agamis,” terangnya.
Lanjut Tuhepaly sudah banyak prestasi yang diraih oleh pemuda Fak-Fak. Buah kerja keras para pemuda salah satunya adalah Kepala Badan Koordinasi penanaman modal RI yang sekarang, Kakanda bahlil Lahadalia merupakan Pemuda Fak-Fak yang Visioner. Hal itu patut di contoh oleh generasi sekarang. Bahwa pemuda harus berdaya saing, pemuda merupakan generasi pemimpin bangsa.
Sementara itu, Sekum KPPI Fak-Fak Salim Yarkuran atau akrab disapa Bung Che menambahkan pendirian Puskape merupakan komitmen KPPI Fak-Fak dalam mempersiapkan generasi muda. ” Pemuda harus berprestasi dan siap membangun Fak-Fak kearah yang lebih baik,”imbuhnya. (SM-FK)