SABUROmedia, Ambon – Universitas Pattimura melaksanakan Dies Natalis ke-62 dan Wisudakan 2.360 orang, di Auditorium Unpatti, Rabu (23/04/2025).
Ribuan lulusan terdiri dari 1.661 lulusan sarjana, 28 lulusan profesi dokter, 494 lulusan profesi guru, 164 lulusan magister, dan 13 lulusan doktor. Dari ribuan lulusan tersebut, 80 orang lulusan diantarnya berhasil meraih predikat Cumlaude.
Rektor Unpatti Prof. Fredy Leiwakabessy dalam sambutannya mengatakan rata-rata lama studi lulusan Periode April 2025 yakni 4,2 tahun dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,42. Hal ini merupakan prestasi bagi Unpatti Ambon.
Para lulusan diharapkan menjadi insan cendekia sebagai bagian dari generasi emas yang dicetak oleh Unpatti, dan akan berperan dalam mendukung kebijakan Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden RI, serta kebijakan Sapta Cita pada Pemerintahan Provinsi Maluku untuk Indonesia maju dan menuju Indonesia Emas 2045.
Sementara itu, Wakil Gubernur Maluku, Abdullah Vanath mengucapkan selamat kepada para lulusan yang telah berjuang menyelesaikan pendidikan di Universitas Pattimura.
“ Pada kesempatan ini saya menyampaikan selamat dan sukses kepada wisudawan dan wisudawati yang diwisuda pada hari ini, dan juga selamat kepada Rektor universitas Pattimura Ambon dan seluruh Civitas Akademika yang telah melaksanakan Dies Natalis ke-62 dan wisuda di hari ini ”, ujarnya.

Wakil Gubernur juga mendesak pentingnya pendidikan tinggi untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia di Provinsi Maluku. Ia mengajak semua pihak untuk mendukung upaya Pemerintah dan institusi pendidikan dalam menciptakan lingkungan yang kondusif bagi belajar dan berinovasi.
“ Kami harus terus berinvestasi di bidang pendidikan, karena pendidikan adalah kunci untuk menciptakan generasi yang mampu bersaing di tingkat nasional maupun global. Dalam pesannya, Abdullah Vanath mengingatkan bahwa saat ini kita telah memasuki era Revolusi Industri 4.0 maupun Era Society 5.0 dengan tantangan persaingan perubahan dunia yang tidak mudah.
Di akhir perayaannya, Wakil Gubernur juga memberikan pesan kepada lulusan agar dapat menjaga kualitas hidup masyarakat Maluku. Tanggung jawab masyarakat Maluku yang berkualitas merupakan tanggung jawab kita semua, untuk itu marilah kita melakukan peran kita masing-masing, Pemerintah Daerah sebagai regulator, mengeluarkan peraturan dan kebijakan yang pada intinya bertujuan untuk mencapai visi pemerintah daerah melalui program dan berbagai kegiatan sementara itu lembaga pendidikan diharakpan dapat menjaga mutu dan kualitas lulusannya.
Pada kesempatan yang sama, Prof. Dr. Edward Omar Sharif Hiariej menyampaikan orasi ilmiah mengenai pentingnya peran mahasiswa sebagai agen perubahan dalam masyarakat serta ia berharap agar lulusan Universitas Pattimura dapat memanfaatkan ilmu pengetahuan yang diperoleh untuk solusi nyata dalam menghadapi tantangan di era global.
Aspek ketiga yakni peran serta Unpatti dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui tri dharma Perguruan Tinggi yang berdampak, sehingga diharapkan Unpatti dapat segera bertransformasi dari Perguruan Tinggi Negeri Badan Layanan Umum (PTN BLU) menjadi ke Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Wakil Menteri Hukum Republik Indonesia, Bapak Prof. Dr. Edward Omar Sharif Hiariej, SH, M.Hum, Bupati Seram Bagian Barat, Bupati Maluku Tenggara, Bupati Maluku Barat Daya, Bupati Kep Aru, Forkopimda Provinsi Maluku, unsur Senat Universitas Pattimura Ambon, dan para Pimpinan OPD. (SM).