SABUROmedia, SBB — Anggota DPRD Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) Fraksi PKS Risno Judin desak Kepala Dinas Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Kabupaten SBB Ampy Tuhenay segera bayarkan TPP Pegawai Tiga Bulan yang belum di bayarkan 2024.
TPP adalah Tambahan Penghasilan Pegawai, yaitu penghasilan yang diberikan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah daerah. TPP diberikan secara bulanan di luar gaji atau upah, tunjangan jabatan struktural, dan tunjangan jabatan fungsional.
Besaran TPP ditentukan berdasarkan bobot jabatan, penilaian kinerja, dan kedisiplinan.
Pemerintah daerah menetapkan TPP dengan Peraturan Kepala Daerah, dengan berpedoman pada Peraturan Pemerintah.
Hal ini disampaikan oleh Risno Judin Anggota DPRD Kabupaten SBB kepada media SM ini lewat telepon Selulernya, Kamis (02/01/2025).
” Kami desak Kepala Dinas PTSP dan Bendahara Dinas segera bayarkan TPP hak Pegawai, itu hak pegawai yang tidak boleh di ambil atau di salah gunakan oleh siapapun, TPP sejak Oktober hingga November yang sudah di cairkan oleh Bendahara secara manual sejak tanggal 21 Desember 2024, namum hingga 31 Desember tak di berikan Kepada Pegawai oleh Bendahara.
Selain Bulan oktober – November, ternyata bulan Desember juga belum dibayarkan karena belum cair jadi ada tiga bulan yang belum di bayarkan.
Risno Judin yang juga Ketua Fraksi PKS itu mengecam Kepala Dinas Bendahara Dinas PTSP utuk segera bayarkan TPP yang telah di cairkan, jika tidak maka kami akan lakukan upayakan lain sesuai ketentuan yang berlaku.
” Kalau sudah cair dan tidak di berikan artinya pelanggaran, itu hak pegawai kenapa sudah cair tidak diberikan, Saya harap segera di bayarkan untuk dua belum yang sudah di cairkan, jika tidak kami akan upayakan proses selanjutnya sesuai ketentuan, ” Ujar Risno
Terpisah yang di sampaikan oleh Kepala Dinas PTSP Kabupatem SBB Ampy Tuhenay kepada media ini saat di konfirmasi pada Kamis (02/01/2025) mengatakan proses pembayaran TPP oleh Bendahara Dinas kepada pegawai tidak di lakukan lantaran kekesalan dan kekecewaan yang di rasakan oleh Bendahara karena di sebut, “tukang penipu, makan pencuri dan sebagainya oleh pegawai lainnya hingga Bendahara belum melakukan prosesnya membayar TPP mereka, ” Ujar Ampy
Namun Tuhenay berjanji akan segera di bayarkan jika Bank Sudah melakukan aktifitas atau sudah buka pelayanan setelah masuk libur Tahun Baru nanti.
” Beta (saya) sudah perintahkan Bendahara segera bayarkan TPP Pegawai, tunggu Bank buka langsung dibayarkan, ” Ungkap Tuhenay. (SM-FBSBB)