SABUROmedia, Ambon — Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Stenly Gardjalay menginformasikan terkait dengan hasil Pleno rekapitulasi tingkat Kecamatan Nusaniwe yang dilakukan oleh PPK, telah berlangsung dengan segala baik.
Pernyataan ini disampaikan oleh Stenly Gardjalay kepada awak media, di Islami Center, Jl. Waihaong Pantai, Kel Waihaong, Kec. Nusaniwe, Kota Ambon, Maluku Center, pada hari Sabtu (02/03/24).
Dalam keterangannya, Stenly Gardjalay mengumumkan bahwa Pleno rekapitulasi tingkat kecamatan Nusaniwe yang dimulai dari tanggal 16 Februari dan berakhir pada hari ini tanggal 2 Maret telah berlangsung dengan baik.
“Rencananya, besok akan diumumkan hasil pleno kecamatan dan hasil tersebut akan disosialisasikan serta diberikan kepada saksi-saksi dan panwas,” kata Stenly Gardjalay.
Dalam proses pelaksanaan pleno, terjadi banyak dinamika dan permasalahan yang diungkapkan oleh saksi-saksi berdasarkan masalah-masalah yang terjadi di Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan laporan dari panwas kecamatan.
Namun, semua permasalahan yang muncul terkait dengan pemilihan tanggal 14 telah diselesaikan di tingkat kecamatan ini. Jika ada keberatan atau masalah yang tidak dapat diselesaikan, saksi-saksi memberikan catatan atau keberatan yang diisi dalam form keberatan saksi.
Stenly Gardjalay menyadari bahwa proses ini adalah bagian dari upaya untuk menghasilkan pemilihan yang berkualitas, demi pemimpin dan keterwakilan dewan yang baik di masa depan, ia berharap bahwa hasil kerja yang telah dilakukan bersama kecamatan dapat menghasilkan pemimpin dan anggota dewan yang berkualitas, yang akan berkontribusi bagi kepentingan masyarakat, Ujar Stenly
Di kesempatan yang sama, Lucky Sopalatu, sebagai saksi dari Partai Golkar, juga menyampaikan bahwa proses perhitungan di PPK berjalan dengan lancar tanpa hambatan.
“Jika ada hambatan, itu mungkin disebabkan oleh kinerja KPPS yang sedikit lambat, atau mungkin karena cape, tetapi secara umum tidak ada indikasi kecurangan,” ungkap Lucky Sopalatu.
Menurutnya, hasil pemilihan ini murni tanpa rekayasa politik, Tegas Stenly (SM-MSA)