SABUROmedia, Malteng — Gubernur Maluku, Murad Ismail, membuka Festival Ketupat Telaga Kodok dalam rangka menyemarakan Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah, Sabtu, (1/7/2023) di Dusun Telaga Kodok, Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah.
Festival Ketupat tahun ini mengusung tema, “ Datang sebagai Tamu, Pulang sebagai Keluarga Dalam Bingkai Hidup Orang Bersaudara di Maluku”.
Festival ini turut dihadiri, Ina Latu Maluku, Widya Pratiwi Murad, Sekretaris Daerah Provinsi Maluku, Sadali Ie, Wakil Ketua DPRD Maluku Azis Sangkala, Anggota DPR RI Sa’adiah Uluputty, Pj. Bupati Kabupaten Maluku Tengah, Muhamat Marasabessy, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Maluku, Nita Sadali.
Dalam kesempatan itu, Gubernur memberikan apresiasi kepada masyarakat Dusun Telaga Kodok yang telah menggagas dan menyelenggarakan Festival ini, untuk melestarikan dan mengembangkan budaya di Maluku.
“ Pemerintah Provinsi Maluku mendukung dan memberikan perhatian bagi berbagai program pengembangan seni dan budaya Maluku seperti Festival Ketupat ini,” kata Gubernur.
Ia lalu mengajak tokoh masyarakat, para budayawan, seniman dan para ahli pengkaji seni budaya di Maluku, untuk bekerja sama mengembangkan seni budaya Maluku ke arah yang semakin produktif.
“ Kami berharap agar kegiatan festival ini mampu menghidupkan nilai-nilai filosofis, terutama generasi muda agar semakin mencintai budaya lokal dan tidak mudah terpengaruh ke dalam budaya asing yang terkadang bertentangan dengan nilai dan kultur masyarakat Maluku,” harap Gubernur.
“ Dua tambah dua adalah empat, hasilnya tulis di papan. Selamat melaksanakan Festival Ketupat, Dusun Telaga Kodok semakin terdepan. Sungguh rukun masyarakat Jazirah, membawa kami sampai disini. Kami dan undangan lainnya datang kemari, mari bersama sukseskan festival ini,” pungkasnya.
Ditempat yang sama, Ketua Panitia Sardin Manur mengatakan, salah satu tujuan diselenggarakannya Festival ini, untuk meningkatkan ketahanan pangan, mendorong potensi Dusun Telaga Kodok sebagai penyangga wisata di Jazirah Leihitu dan menjaga tradisi kearifan lokal Makan Patita bagi masyarakat Maluku.
Ia berharap, Festival ini dijadikan sebagai agenda tahunan dan masuk pada kalender wisata di Maluku. Dengan begitu, Dusun Telaga Kodok bisa menjadi salah satu daerah wisata di Maluku.
“ Untuk menunjang harapan di atas, kami sangat mengharapkan tersedianya infrastruktur untuk pengembangan Dusun Telaga kodok menjadi daerah wisata, untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Telaga Kodok,” harap Sardin.
Senada dengan hal tersebut, Ketum DPW BKPRMI Maluku, Ahmad Ilham Sipahutar menyambut baik acara yang turut diinisiasi Remaja Masjid Alfalah Telaga Kodok ini, dan dengan kehadiran Gubernur Maluku dan Pj Bupati Kabupaten Maluku Tengah berharap OPD Teknis dapat serius kedepan dalam pengembangan Dusun Telaga Kodok sebagai salah satu Destinasi Pariwisata dengan berbagai potensi yang dimiliki saat ini, harap Ilham, yang juga alumni Pascasarjana Febis Unpatti ini (SM-BAPSM)