SABUROmedia, Bula/SBT : – Polairud Polda Maluku bersama tim SAR gabungan di Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) melakukan pencarian Nelayan yang hilang saat melaut di kawasan perairan Bais Kabupaten SBT.

Informasi yang diterima saburomedia.com, Jumat/03/02/2023, turut bergabung dalam proses pencarian itu Komandan Kapal Patroli KP. XVI-1007 Dit Polairud Polda Maluku dan Anggota Polairud SBT, Ps Kasat Polairud SBT Komandan Kapal KP XVI 2015, bersama Kepala Desa kampung Sesar, Kepala pemuda kampung sesar dan Aanggota TNI anggkatan laut yang bergabung melakukan pencarian menggunakan Kapal Polairud Polres Seram bagian Timur KP.XVI.2015 dan Kapal Patroli KP.XVI – 1007 Dit Polairud Polda Maluku Pos Sandar SBT, paada Kamis 02/03/2023.

Menurut laporan masyarakat nelayan setempat yang diterima media ini, pada hari Kamis 02/03/2023 tepat pukul 16.00 wit, bertempat di seputaran bais telah di temukan, Longbot (bodi pancing) Tak bertuan, di sekitar karang bais kawasan perairan bula yang ditemukan oleh Nelayan desa sesar An LA.Bua yang beralamat di Desa sesar Kecamatan Bul SBT.

Setelah itu La Bua kembali ke kampung nelayan dan memberikan informasi kepada Kepala pemuda dan Pos polairud yang berada di desa sesar kampumpung nelayan. Kemudian ditindaklanjuti Anggota polairud bersama warga kampung nelayan bergerak cepat melakukan pecarian bersama masarakat nelayan di seputaran karang Bais itu.

Diketahui media ini, sebelumnya salah satu Warga mengenal longbot yang terdampar di karang Bais yang memang longbot tersebut adalah milik An LA ALI SIYOLIMBONA 49 tahun Alamat Dusun kampung nelayan desa sesar yang saat ini Hilang di kawasan perairan Bula.

Dikonfirmasi media ini, sampai saat ini warga bersama Satpolairud res SBT dan Pos sandar polda maluku belum bisa menemukan La Ali Siyolimbona 49 tahun, yang hilang di laut itu dan masih tetap melakukan pencarian di seputaran laut karang Bais Kabupaten SBT.

Kegiatan sar tersebut selesai Pkl 12.15.wit, mengigat cuaca gelombang dan waktu untuk jumatan sehingga dihentikan pencarian, namun sampai saat ini belum menemukan korban, sehingga tim memutuskan untuk kembali dan menunggu pencarian selanjutnya.*(SM*Gris)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *