SABUROmedia, Padang Lawas, Sumatera Utara — Ratusan supir becak bermotor (betor) dengan nengendari betor masing – masing memenuhi halaman halaman kantor Dishub di Jalan Lingkar Luar Sisupak – Latong Kecamatan Lubuk Barumun Kabupaten Padang Lawas (Kab. Palas) Provinsi Sumatera Utara (Prov. Sumut) hari Senin (26/12/2022)
Pemerintah Kab. Palas melalui Dinas Perhubungan (Dishub) melaksanakan pembagian Bantuan Langsung Tunai (BLT) berupa uang tunai, yang langsung diserahkan ke pada para supir becak bermotor atau abang betor
” Pembagian Bantuan Langsung Tunai ini kita mulai sejak hari Jumat kemarin. Penerima adalah para supir betor khususnya angkutan orang yang terdata di data base.” dijelaskan Kepala Dishub Ronny Syaiful., S.Sos., MM melalui Kepala Bidang Lalu Lintas Angkutan Jalan (Kabid LLAJ) Supriyo., S.Tr Sesaat setelah membagikan bantuan
” Untuk menerima BLT ini para supir betor harus memenuhi 4 (empat) persyaratan yaitu membawa foto copy Kartu Tanda Penduduk/Kartu Keluarga, foto copy STNK, Surat Keterangan dari Kepala Desa, dan yang terakhir tidak diwakilkan ” ditambahkan Analis Kebijakan M. Irfan., A.Pi sesaat setelah memperifikasi berkas.
Dari pantauan langsung dilokasi para supir betor menerima berupa uang tunai langsung senilai tiga ratus ribu rupiah yang diberikan setelah proses pencocokan data
” Saya dan teman teman bersyukur sekali dan merasa terbantu disaat harga bahan bakar minyak naik. Terima kasih kepada Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, memperhatikan kami para supir becak bermotor. Semoga ada bantuan serupa di tahap berikutnya.” kata seorang supir betor, Saparuddin yang diaminkan beberapa teman seprofesi di lokasi
Diketahui bahwasanya kenaikan bahan bakar minyak kendaraan bermotor berdampak kepada para pengguna angkutan jalan. Dan pemerintah memprogramkan Bantuan Langsung Tunai kepada masyarakat khususnya pengguna angkutan umum
” Dari tujuh ratus supir betor yang ditargetkan sekitar empat ratus orang sudah menerima pembagian BLT subsidi transportasi umum atas kenaikan harga harga bahan bakar minyak. Dan kami masih terus melakukan pembagian sampai selesai.” kata Kabid LLAJ. (SM-MIT)