SABUROmedia, Ambon —  Warga Kompleks Pertokoan Batu Merah Kecamatan Sirimau Kota Ambon mengeluhkan kondisi jalan yang rusak parah hingga kini tidak kunjung diperbaiki, jadi pemicunya.

Jalan Pertokoan Batu Merah Kecamatan Sirimau Kota Ambon Rusak Parah sudah lama, dibiarkan Pemerintah saja hingga saat ini, khususnya di Poros Jalan Keluar di Blok B menuju jalan utama Pasar Batu Merah keluar dari jalan poros tengah pertokoan. Jalan ini akses utama dari dalam pertokoan dari sisi lujar kota Jalan Sultan Hasanudin Ongkoliong Batu Merah.

Sepanjang jalan itu rusak, tidak rata, berlobang dan becek hari – harinya, semakin para jika musim hujan. Hal ini bukan hanya mengganggu kenyamanan, tapi juga mengancam keselamatan jiwa para pengguna jalan, terutama pengendara sepeda motor.

Nada keluh itu disuarakan Ilham, salah satu warga sekaligus Sekretaris Paguyuban Pengusaha Pertokoan Batu Merah – Mardika (P3BM) ini.

Menurutnya, jalan rusak tersebut diperkirakan hanya sepanjang 100-an meter itu hingga kini luput dari perhatian Pemerintah.

” Jalan yang rusak ini kurang lebih 100-an meter saja, namun hingga kini belum ada  perhatian dari pihak terkait, kita sudah berulangkali berkoordinasi, menyurati bahkan menyampaikan langsung ke Pemkot maupun DPRD ” jelasnya ke SM, pada Selasa (15/11/2022).

Padahal menurutnya, jalan tersebut menjadi salah satu akses penting dalam mendukung ekonomi warga, bahkan Pangkalan Angkot Tulehu dan Waai disitu, ditambah Truk, Mobil Umum, pengendara sepeda motor sampai pejalan kaki yang mau berakses dari dan ke Ruko maupun Pasar Batu Merah – Mardika mengeluhkan hal yang sama.

Hal yang sama disampaikan Rudi, Sopir angkot Waai Salahutu, dia berharap Pemerintah segera memperhatikan perbaikan jalan ini, kasihan berlobang, becek, dan tidak ada jalan lain lagi, hanya jalan ini yang bisa kami gunakan sehari – hari, pintanya.

Senada dengan itu, Pak Amir, warga Pertokoan Batu Merah yang sehari – hari sebagai pedagang ini juga mengeluhkan hal yang sama.

” Sudah berulangkali warga disini swadaya, mulai dari siram kerikil, pasir hingga susun batu – batu, namun ya tetap kalah seiring waktu karena bukan aspal atau beton, karena yang lewat disini semua angkutan, bahkan truk – truk barang beban berat juga lewat sini, padahal akses jalan tersebut sangat menunjang para pelaku usaha khususnya,” keluhnya.

Untuk itu, dirinya berharap Pemerintah Kota Ambon atau Pemerintah Provinsi Maluku bisa turun tangan memperbaiki jalan tersebut, yang sangat dibutuhkan masyarakat saat ini.

” Harapan kami Pemerintah jangan serius pada mengutip Pajak dan retribusi saja, namun memperhatikan fasilitas infrastruktur juga, agar Pelaku usaha bisa terus hidup dan berkembang ditengah sulitnya ekonomi saat ini, yang melintasi jalan tersebut kiranya kedepannya jalan ini dapat di perhatikan,” pungkasnya.

“ Bila ini tidak segera diperbaiki, tentunya sangat mengganggu dan mengancam keselamatan warga dan pengguna jalan,” tutupnya (SM).