SABUROmedia, Halut – Gempa bumi berkekuatan 5,2SR mengguncang Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara, pada hari Senin (18/04/2022) sekitar Pukul 13.00 WIT siang.

Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan 101 rumah rusak akibat gempa tersebut.

Menurut Pelaksana tugas (Plt) Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan sebanyak 69 unit rumah rusak berat, 32 rumah lainnya rusak ringan.

Gempa ini sendiri terjadi di 3 titik Kecamatan yaitu Desa Ngidiho, Kecamatan Galela Barat, Kecamatan Galela Selatan dan Galela Induk Kabupaten Halmahera Utara.

Sementara itu, Petugas Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Galela Barat, Abdul Rifai yang ditemui Wartawan SM, menjelaskan bahwa ada 7 rumah Kepala Keluaga  yang rusak berat, dan tidak layak huni lagi, juga ada terdapat 44 rumah rusak ringan, serta 3 orang luka ringan, namun belum ada korban jiwa hingga saat ini, jelasnya.

Sedangkan di Kecamatan Galela Selatan ada 4 rumah warga rusak ringan,  Kecamatan Galela Induk sebanyak 10 rumah warga rusak roboh akibat gempa ini, serta sejumlah Masjid Nur-Muhamad Desa Ngidiho Galela Barat Halmahera Utara juga mengalami rusak berat, tambahnya.

Hingga saat ini, Pemerintah Desa terus melakukan pendataan rumah warga yang terkena dampak gempa yang terjadi di 3 kecamatan ini. Selain itu, juga melakukan koordinasi maupun langkah – langka untuk membantu masyarakat yang terkena dampak gempa ini. (SM)