SABUROmedia, Ambon – Majelis Wilayah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MW KAHMI) Maluku menggelar acara syukuran serta do’a bersama di Panti Asuhan Al Madinah, di kawasan Kahena Wara, Kecamatan Sirimau, Ambon, Minggu (06/02/2022).

Kegiatan ini dirangkai dengan acara syukuran dan do’a bersama dalam rangka ikut memperingati Milad ke-75 HMI maupun juga persiapan pelantikan dan rapat kerja Majelis Wilayah KAHMI Provinsi Maluku masa bakti 2022 – 2027 yang akan berlangsung pada 13 Februari 2022 mendatang di Hotel Swissbel Ambon.

Dalam kegiatan ini, MW KAHMI Maluku ikut memberikan bantuan ½ Ton beras dan santunan kepada anak-anak di  Panti Asuhan Al Madinah, yang diserahkan secara simbolis oleh Presidium KAHMI Maluku, Dr. Ruslan Tawari dan Koordinator Presidium FORHATI Maluku Jamilah Wailisahalong, dan diterima perwakilan Yayasan Panti Asuhan Al-Madinah Ust. Bachtiar.

“ Jadi menuju Pelantikan MW KAHMI Provinsi Maluku yang kebetulan bertepatan dengan Milad HMI ke-75 kami dari Panitia dan Presidium inisiatif melaksanakan pemberian bantuan atau santunan kepada Panti Asuhan serta menggelar do’a bersama,” ungkap Arobi Kelian kepada SM di lokasi kegiatan, Minggu sore tadi.

Beliau menjelaskan bantuan ½ Ton beras dan santunan uang tunai kepada para penghuni Panti Asuhan itu merupakan sumbangan sukarela dari keluarga besar alumni HMI Maluku.

Bantuan itu diharapkan dapat sedikit membantu meringankan Panti Asuhan Al Madinah dalam menjalankan aktifitas dakwah, ditengah wabah pandemic yang masih berlangsung hingga saat ini.

Disamping itu, Presidium MW KAHMI Maluku, DR Ruslan Tawari., M.Si menambahkan bahwa kegiatan acara syukuran sekaligus santunan yang digelar ini dilakukan dalam rangka memperingati Milad HMI ke-75, serta langkah ikhtiar KAHMI Maluku dalam rangka membumikan nilai-nilai kebersamaan dan keislaman dengan masyarakat khususnya dengan Panti Asuhan kali ini.

“ Jadi KAHMI sedang membangun citra keimanan dan keislaman agar benar-benar mencintai dan peduli terhadap masalah keummatan karena sejujurnya akhir-akhir ini HMI sudah terlalu banyak bicara soal keindonesiaan, namun kurang berbicara soal keumatan, maka dengan momen ini kita kembalikan untuk membangun nilai keumatan kita,” katanya.

Calon guru besar Universitas Pattimura Ambon ini mengaku masalah keummatan menjadi salah satu pilar penting yang diperjuangkan oleh pendiri HMI Lafran Pane. Karena itu setiap generasi HMI harus dapat mengimplemantasikan apa yang menjadi nilai perjuangan HMI saat didirikan yakni memperjuangkan masalah keummatan.

“ Lafran Pane memperjuangkan hadirnya HMI untuk keislaman, keindonesian dan kebangsaan. Dan karena itu apa yang kita lakukan hari ini merupakan refleksi dari apa yang diperjuangkan oleh pendiri HMI,” ungkapnya.

Mantan Ketum Badko HMI Malpamalut inipun berharap kegiatan yang dilakukan itu dapat bermanfaat bagi anak-anak Panti Asuhan dan akan lebih mendekatkan HMI dan KAHMI dengan umat.

“ Harapan kita kedepan kegiatan keumatan seperti ini harus terus dilakukan agar eksistensi HMI dan KAHMI dapat diraskaan oleh ummat,” tutupnya. (SM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *